Pontianak (Antaranews Kalbar) – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Pontianak sejak 29 Juli 2018 hingga kini masih rutin melakukan latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Latihan Paskibra tersebut guna memantapkan proses pengibaran bendera merah putih untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RIke-73.
“Persiapan untuk saat ini 85 persen sudah dipersiapkan dengan baik, tinggal pemantapan saja,” kata Pembina Paskibra SMKN 6 Pontianak, Dorcas Sianturi, Kamis.
Untuk masalah pembelajaran sebanyak 38siswa/i sudah diizinkan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum. Mereka diberikan dispensasi tugas belajar, dan diminta fokus memantapkan persiapan sebagai bagian Paskibra.
“Kami memilih siswa-siswi kelas X dan XI sebagai petugas Paskibra tahun ini dan diharapkan mereka dapat bersosialisasi dan melaksanakan tugas di sekolah dengan baik,” jelasnya.
Dorcas Sianturi menegaskan pihak sekolah memang tidak menunjuk siswa/i kelas XII karena saat ini umumnya mereka harus melaksanakan praktik industri atau magang diberbagai tempat praktik magang.
“Jadi mereka memang tidak diizinkan piha sekolah mengikuti Paskibra,” tegasnya
Sementara, pelatih Paskibra Sartika mengatakan sejauh ini perkembangan siswa/i dalam mengikuti latihan Paskibra mengalami perkembangan.
“Sejak hari pertama sampai saat ini, latihan Paskibra siswa-siswi sudah cukup baik, tinggal perbaikkan kesalahan-kesalahan dalam berbaris saja,” ujar Sartika.
Untuk formasi Paskibra tahun ini dikatakan Sartika ada perubahan dari tahun lalu.Tahun ini formasi yang digunakan pengibar bendera dan pengambil bendera terpisah.
Bertindak sebagai komandan Paskibra, Adi Bima Satrio menyatakan antusiasmenya yang cukup tinggi. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari anggota Paskibra.
“Selain ingin menjadi anggota Paskibra di sekolah, saya ingin mendapatkan pengalaman lebih baik dalam latihan ketangkasan baris-berbaris,” ucapnya.