Jakarta (Antaranews Kalbar) - Terdapat beberapa kegiatan yang berdampak kurang baik untuk kualitas sperma, salah satunya adalah bersauna terlalu lama, menurut spesialis obstetri dan ginekologi Perhimpunan Fertilisasi In Vitro (Perfitri),Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG (K), MPH.
"Buah zakar (testis) terletak di bawah perut. Ini bukan hanya hiasan, tetapi supaya suhunya lebih rendah dibanding suhu perut. Sperma sensitif pada suhu panas. Nge-gym, abis itu mandi sauna. Ikut matang testisnya--berujung pada kualitas sperma yang menurun," ujar Budi dalam seminar media di Jakarta, Kamis.
Kondisi ini akan semakin tidak menguntungkan pada pria yang mengalami varises di buah zakarnya.
Baca juga: Lelaki di Perkotaan Rentan Alami Gangguan Sperma
Baca juga: Bayi Sperma Nol Lahir Saat HUT Kemerdekaan
"Buah zakar dilindungi dari aliran darah. Kalau aliran darah masuk, maka akan menganggu. Kalau ada varises di buah zakar, bisa menganggu produksi sperma. Apalagi kalau memang bermasalah dengan jumlah spermanya," papar Budi.
Selain itu, bersepeda terlalu lama juga membuat kondisi tak menguntungkan pada sperma.
"Cycling puluhan kilometer. Posisi jok bisa mempengaruhi buah zakar, buah zakar menjadi panas. Sperma sensitif terhadap panas," tutur dia.
Baca juga: Kota Besar Penyebab Turunnya Kualitas Sperma
Baca juga: Protein Vital Bisa Suburkan Sperma
Dalam kesempatan yang sama, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, sekaligus Sekjen Perfitri, Dr Ivan Sini, menambahkan perilaku hidup tak sehat seperti merokok juga berkontribusi menurunkan kualitas sperma dan berujung sulitnya mendapatkan keturunan.
"Pada laki-laki, masalah yang mempengaruhi (keberhasilan mendapatkan keturunan) bisa dari kualitas sperma yang sangat rendah, merokok, olahraga yang salah dan stres," papar Ivan.