Damri layani trayek perintis di Kabupaten Kubu Raya

Pontianak (Antaranews Kalbar) - General Manager Perum Damri Cabang Kalimantan Barat Julianto mengatakan pihaknya siap melayani enam trayek angkutan perintis di Kabupaten Kubu Raya.

"Terlebih, infrastruktur jalan di Kubu Raya sangat laik dilalui. Hal ini sesuai dengan prinsip keperintisan yang sangat bergantung pada kondisi jalan," kata Julianto di Pontianak, Senin.

Menurutnya, angkutan keperintisan notabene menyambung jalur transportasi yang jauh ke kota yang lebih besar. Untuk itu, pihaknya juga telah melakukan uji coba trayek tersebut.

"Setelah dilakukan uji coba, memang jalannya relatif lebih baik dari trayek yang sudah dijalani. Hanya dari sisi lebar jalan yang masih kurang, ini akan disiasati dari sisi jenis bis yang digunakan nanti," tuturnya.

Baca juga: Ini enam trayek perintis Damri di Kabupaten Kubu Raya

Julianto mengungkapkan di Kalimantan Barat Perum Damri telah melakukan layanan keperintisan sejak tahun 2006 dengan trayek pertama Pontianak-Tayan.

Hingga kini, keperintisan yang dilayani telah mencapai empat lintasan. Yakni di Sintang, Bengkayang, Ketapang, dan Putussibau.

"Agar masyarakat nantinya tidak menyangka armada yang lewat itu angkutan sewa, kami akan komit bahwa ada atau tidak ada pelanggan, kami tetap akan beroperasi melayani," katanya.

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Pontianak Komisaris Salbiah mendukung program angkutan perintis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Baca juga: Damri rute Pontianak-Singkawang-Sambas beroperasi lima kali sehari

Menurut dia, selain sejalan dengan tanggung jawab pemerintah mengadakan angkutan massal, angkutan perintis juga dapat menekan pelanggaran di jalan raya.

Khususnya penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kubu Raya.

"Untuk trayek yang akan diluncurkan ini memang rentan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas, dimana banyak sekali kecelakaan tunggal atau yang ada lawannya yang terjadi di jalur Trans Kalimantan dan Rasau. Karena jalannya agak gelombang," kata Salbiah yang wilayah kerjanya membawahi 6 kecamatan di Kota Pontianak dan 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya.