Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim kampanye daerah capres dan cawapres, Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin untuk wilayah Kalimantan Barat resmi dikukuhkan, Sabtu.
Tim inti kampanye daerah Kalbar yang dikukuhkan tersebut, Dewan Penasihat, Cornelis (mantan Gubernur Kalbar yang juga Ketua DPD PDIP Kalbar), kemudian Dewan Pengarah, Sutarmidji, Ria Norsan, dan Karolin Margret Natasa.
Sedangkan Ketua Tim Kampanye Daerah Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin ditunjuk Hildi Hamid (mantan Bupati Kayong Utara) dengan sekretaris Lasarus (anggota DPR RI Dapil Kalbar), dan sejumlah pengurus inti lainnya.
Ketua Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma`ruf Amin, Hildi Hamid dalam sambutannya mengatakan dia ditugaskan sebagai tim pemenangan Joko Widodo-Ma`ruf Amin pada 18 September 2018.
"Alhamdulillah Koalisi Indonesia Kerja bisa bekerja optimal sehingga dapat dikukuhkan tim kampanye inti pemenangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin untuk wilayah Kalbar, hari ini," ujarnya.
Ia menambahkan, selama empat tahun kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla sudah sembilan kali Jokowi ke Kalbar, mulai dari meresmikan Masjid Raya Mujahidin dan Gereja Katedral Pontianak, meresmikan Jembatan Pak Kasih di Tayan, meresmikan pembangkit listrik di Jungkat hingga sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya.
Bahkan, PLBN Entikong, Aruk, dan Badau dibangun lebih megah dari PLBN negara tetangga, serta membangun pasar-pasar rakyat dan pembagian sertifikat tanah gratis. "Ini membuktikan bahwa Jokowi memberikan perhatian serius bagi masyarakat Kalbar," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada para tim pemenangan Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin agar melawan fitnah dan adu domba dengan membangun kampanye damai, menghargai keberagaman dan toleransi.
"Dan memilih Jokowi - KH Ma`ruf Amin adalah memilih masa depan bangsa Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin, Johnni G Plate mengajak tim pemenangan Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin untuk membawa pesan politik kepada basis konstituen di Kalbar, agar terus menyampaikan Nawacita jilid II, yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur fisik, sosial, dan program perlindungan sosial bagi masyarakat.
"Pilpres 2014 lalu, Jokowi-JK memperoleh suara sekitar 60 persen di Kalbar, setelah melihat di lapangan maka target kemenangan untuk Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin di Kalbar sekitar 70 persen," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penasihat Tim Kampanye Daerah Joko Widodo - KH Ma`ruf, Cornelis meminta tidak menganggap enteng Pilpres 2019, strategi dan taktik juga macam-macam, ditambah dengan masa kampanye yang panjang, sehingga tim pemenangan hendaknya terus menawarkan program keberhasilan Joko Widodo.
"Mari kita bergerak sesuai kemampuan dalam menarik simpati konstituen, dengan bekerja tanpa pamrih, sehingga di Pilpres 2019 mendatang, minimal bisa mempertahankan yang sudah berhasil di Kalbar sebelumnya," katanya.
Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Joko Widodo - KH Ma`ruf, Sutarmidji menyatakan, tidak ada alasan untuk tidak mendukung Joko Widodo - KH Ma`ruf Amin, karena semasa kepemimpinan Jokowi-JK, semua yang diminta sudah diberikan.
Seperti penataan Sungai Kapuas, Keraton Pontianak, pembangunan Jembatan Paralel Landak, pembangunan kembali Pasar Tengah dan lain sebagainya.
"Mari kita jual program-program pembangunan apa yang sudah dirasakan masyarakat Kalbar dan kita antar mereka menyelesaikan pembangunan di Kalbar," kata Sutarmidji.