Pontianak (Antaranews kalbar) - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta Plt. Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono untuk meningkatkan inovasi dalam bidang kebudayaan di Pontianak agar ulang tahun kota pontianak kedepannya lebih meriah.
"Harus ada inovasi seperti misalnya kirab budaya, arakan penganten itu harus ada inovasi kalau perlu semua daerah bisa ikut dan kalo bisa berikan hadiah yang cukup besar," katanya saat menghadiri peringatan HUT ke-247 Kota Pontianak, Selasa.
Dia menambahkan pada masa pemerintahannya, pemerintah Provinsi Kalbar akan juga turut serta dalam kegiatan berbagai kebudayaan yang ada di Kalbar.
"Insya Allah nanti provinsi saya suruh ikut arakan pengantin. Saya berharap kepada pak Edi Rusdi Kamtono agar dapat meneruskan inovasi serta pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Pontianak, Kedepanya pak Edi harus buat yang terbaik lagi bagi kemajuan Kota Pontianak," tambahnya.
Pada peringatan HUT Pemkot Pontianak itu, dirinya bersama istri mengikuti Tarian Jepin bersama masyarakat kota pontianak di alun-alun Kapuas.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah dari ini dengan variasi kegiatan, memang ada beberapa yang monoton dari jaman saya dulu, nah itu yang harus diubah," ujar mantan Walikota Pontianak dua periode tersebut.
Pada peringatan hari jadi Kota Pontianak itu dihadiri 2.470 orang dan menggambil tema "Pontianak Penuh Semangat Menyinari Dunia". Sutarmidji juga berharap meningkatkan pelayanan dan percepatan pembangunan serta transparansi dalam masalah keuangan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.
"Saya yakin Pak Edi sudah sangat pengalaman maka bisa membawa kota pontianak ini menjadi lebih maju lagi. pesan saya itu tadi, jaga integritas seluruh jajaran, berikan layanan terbaik dan tranparan," jelasnya.
Lanjut Sutarmidji, nantinya tak hanya kebudayaan Melayu saja yang di tampilkan dalam kemeriahan hari jadi kota pontianak, namun kebudayaan yang lainnya juga harus ditampilkan.
"Saya berharap semua etnis dilibatkan karena kalau kita bicara budaya sekecil apapun etnis nya orang akan lihat budayannya bukan etnisnya. Yang menarik kan budayannya," lanjutnya.