Pontianak (Antaranews Kalbar) - Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio, Pontianak Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo, S.IP memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Paskhas 465 Brajamusti dalam rangka pengamanan bandara di daerah rawan Papua, Sabtu.
"Satgas Paskhas ini dipimpin Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 465 Paskhas Letkol Pas Jhony Immanuel L. Saya mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonko 465 Paskhas yang mendapat kepercayaan dari Pimpinan TNI, bangsa dan negara, untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan bandara di daerah rawan Papua," kata Minggit di Sungai Raya.
Menurutnya, kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Penugasan ke daerah operasi bagi seorang prajurit merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa, serta suatu tugas kehormatan yang dipercayakan kepadanya. Sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya, hal ini dilaksanakan demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah NKRI," katanya.
Pada kesempatan itu Minggit mengatakan, bagi prajurit yang pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan kali ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman dan peningkatan profesionalisme.
Sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier sebagai prajurit.
Untuk itu, lanjut Minggit, kepada prajurit dalam satgas ini, saya mengingatkan agar membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan konsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas operasi.
"Berbagai persiapan yang telah dilaksanakan selama ini, termasuk pembekalan keterampilan taktik serta teknik pengamanan dan pertempuran, diharapkan dapat dijadikan pegangan dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul di daerah operasi," katanya.
Danlanud Supadio Pontianak lepas prajurit paskhas ke Papua
Minggu, 18 November 2018 9:03 WIB