Sutarmidji minta kepala OPD maksimalkan teknologi

Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengharapkan para pejabat yang memimpin organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bisa memanfaatkan teknologi agar bisa meningkatkan kompetensinya.

"Hal ini saya rasa menjadi sangat penting, karena pejabat pimpinan tinggi pratama berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di OPD masing masing," katanya di Pontianak, Kamis.

Untuk itu, perlu adanya dilakukan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan seperti yang dilakukan oleh BPSDM Kalbar hari ini, ujarnya.

Sutarmidji menambahkan, dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, harus bisa dimanfaatkan oleh para pejabat tinggi pratama dalam memanajemen organisasinya.

"Sesuai dengan tema pelatihan ini, saya mengharapkan para peserta bisa menjadi pemimpin yang modern yang efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya," tuturnya.

Terkait hal itu, dirinya mengharapkan kepada seluruh peserta yang ada agar dapat bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai, sehingga materi yang didapat benar-benar bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kapasitas para pejabat yang ada, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar, Alfian mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 39 orang pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Kalbar, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dari para pejabat yang mengikutinya.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerjasama dengan ESQ Leadership Center yang akan memberikan materi kepemimpinan kepada para peserta.

"Kita harapkan para pejabat pimpinan tinggi pratama yang mengikuti kegiatan ini bisa meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, memiliki akuntabilitas publik menuju pemerintahan yang bersih dan baik dengan mengedepankan tujuh nilai dasar ESQ (jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli)," katanya.

Baca juga: Camat harus melek teknologi
Baca juga: Membangun kesadaran pengguna teknologi digital