Kuala Lumpur (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Malaysia menargetkan kunjungan wisatawan internasional sebanyak 28.1 juta orang yang akan berkunjung dan liburan ke negara ini pada 2019.
"Pemerintah merencanakan mendapatkan pendapatan RM92.2 miliar (Rp320 miliar)," ujar Menteri Pelancongan, Seni dan Budaya, Datuk Mohamaddin Ketapi di Kuala Lumpur, Sabtu.
Datuk Mohamaddin Ketapi mengatakan membangun sektor pariwisata alam dan budaya merupakan fokus utama pada 2019.
"Saya berbesar hati ingin menyampaikan bahwa fokus utama pada 2019 adalah untuk membangunkan sektor pariwisata alam dan budaya. Saya berharap agar dukungan dan kerjasama yang diberikan selama ini diteruskan untuk memajukan Malaysia sebagai destinasi wisata dan kebudayaan bertaraf internasional menjelang 2020," katanya.
Sesuai dengan keinginan pemerintah untuk melaksanakan kampanye "Visit Malaysia 2020", ujar dia, kementerian juga telah merancang sejumlah strategi utama.
Diantara strategi utama yang dirancang ialah menyediakan dana pendamping sebanyak RM100 juta kepada perusahaan swasta serta dana pariwisata Perusahaan Kecil dan Sederhana (PKS) sebanyak RM500 juta dalam membantu dan meluaskan perniagaan pengusaha kerajinan tangan dan penginapan desa.
"Strategi lainnya kementerian juga akan mencalonkan lebih banyak tempat bersejarah yang berpotensi untuk ditingkatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO," katanya.
Pada 2018 ini pemerintah Malaysia menargetkan kunjungan wisatawan internasional sebanyak 33,1 juta orang.
Malaysia targetkan 28.1 juta wisatawan 2019
Sabtu, 22 Desember 2018 7:01 WIB
ilustrasi Dokumentasi sejumlah wisatawan asing berada di pinggiran Pantai Tanjung An Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/9). Potensi pantai-pantai dikawasan selatan Lombok tak kalah indahnya dengan pantai lainnya untuk dikembangkan menjadi industri pariwisata namun selain fasilitas yang masih minim dan juga masalah keamanan yang masih kurang membuat wisatawan enggan untuk berkunjung ke kawasan tersebut. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
