Bupati buka penilaian lomba desa tingkat kabupaten di Tanjung

Sekadau (ANTARA) - Bupati Sekadau, Rupinus membuka kegiatan penilaian lomba desa tingkat Kabupaten di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (25/3). Rupinus  mengapresiasi berbagai pihak yang telah mempersiapkan sebaik mungkin kegiatan lomba desa agar bisa menghasilkan yang terbaik.

Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, berdasarkan Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Pada pasal 31 ayat 2 bahwa peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten adalah desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang yang berada disatu wilayah kabupaten atau kota.

"Jadi, kita (Sekadau, red) fokusnya ke desa. Karena di Sekadau tidak ada kelurahan," ujarnya.

Baca juga: Bupati Sekadau silahturahmi dengan Komunitas Suster Pasionis Sekadau

Rupinus mengatakan, evaluasi perkembangan tersebut berdasarkan atas data dengan menggunakan instrumen pemantauan serta instrumen pengungkap dana dan nilai perkembangan desa dan kelurahan. Ia mengatakan, perlombaan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penilaian serta tambahan syarat memiliki profil desa dua tahun terkait, memiliki peraturan desa tentang rencana pembangunan jangka menengah desa dan rencana kerja pemerintah desa.

"Penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau menggunakan instrumen pemantau terdiri dari data dasar, pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan," ucapnya.

Ia mengatakan, disetiap ajang perlombaan tentu semua berharap untuk dapat meraih prestasi. Namun, perlu disadari bahwa juara bukanlah satu-satunya tujuan dari perlombaan.

Baca juga: Bupati Rupinus ngaku bangga jadi alumni Untan

"Tujuan yang terpenting dari itu adalah bagaimana keberlanjutan program ini dapat dijadikan sebagai program bagi pemerintah desa dan masyarakat sehari-hari. Sehingga, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Rupinus.

Tujuan berkelanjutan dari kegiatan tersebut adalah agar masyarakat selalu siap melaksanakan segalanya, mulai dari aspek ekonomi, sosial dan budaya. Meski tidak ada lomba tetap berjalan dengan baik.

"Ada atau tidaknya lomba, lingkungan tetap bersih, anak-anak bersekolah, tanaman dipekarangan tetap dijaga dan lain sebagainya. Artinya, itu tujuan yang sangat diharapkan. Jangan hanya saat lomba saja, mudah-mudahan desa-desa lain juga bisa demikian," pungkasnya.

Baca juga: Menteri Perdagangan resmikan Kantor Unit Metrologi Legal Sekadau di Bandung

Hadir dalam kegiatan, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Forkopimda Kabupaten Sekadau, Forkopimka Sekadau Hilir, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jajaran desa Tanjung serta tim penilai.