Sambas, Kalbar (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak dan mengimbau kepada masyarakat Kalbar untuk tetap dan lebih meningkatkan serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, juga menciptakan kedamaian di Lebaran 2019.
"Masyarakat Kalbar ini sangat majemuk, multi etnis, berbagai keberagaman adat, budaya, suku dan agama, maka saya mengajak masyarakat untuk bersama membangun Kalbar, dan mengedepankan sikap saling toleransi, menghargai dan menghilangkan perbedaan-perbedaan pandangan politik dengan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa," kata Didi Haryono di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, di momentum Lebaran sudah semestinya dimaknai dengan saling memaafkan. Tidak ada lagi masyarakat yang berselisih, sehingga semua bersuka cita, dan bergembira merayakannya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik Lebaran, agar lebih berhati-hati dan tetap saling memantau dan menitipkan rumah yang ditinggalkan pada tetangga atau sanak saudara terdekat sehingga keamanan rumah bisa terjamin.
Didi juga berharap umat Muslim dapat lebih menyempurnakan diri supaya ke depan ada perubahan yang lebih baik pada diri masing-masing, lingkungan maupun keluarga dan berpesan harus lebih sabar, bisa berbagi, bisa menghormati hak-hak orang lain, serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu, di tempat terpisah Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak umat muslim dan semua masyarakat di kota itu untuk menjadikan momentum perayaan Idul Fitri sebagai sarana untuk saling merajut tali silaturahmi.
"Saya yakin, masyarakat muslim Indonesia, khususnya di Pontianak mudah untuk saling maaf-memaafkan," katanya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama kembali fokus membangun Kota Pontianak menjadi lebih baik lagi dan mengejar ketertinggalan-ketertinggalan sebelum-sebelumnya.
Setelah melewati pesta demokrasi, yakni pemilihan presiden, anggota legislatif dan DPD, tentunya semua merasa sangat lelah dengan proses politik yang sempat membuat terpecah belah, bahkan saling tidak tegur sapa karena berbeda pilihan tersebut, katanya.
"Sehingga dengan momentum Lebaran inilah, mari kita kembali merajut tali silaturahim yang mungkin sempat retak, dan mari kita kembali fokus dalam membangun Kota Pontianak agar lebih maju lagi disegala bidang," ajak Edi.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan Selamat Idul Fitri 1440 H bagi umat muslim yang merayakannya. Momentum Idul Fitri ini menurutnya harus diambil hikmahnya sebagai hari kemenangan bagi umat Islam yang telah sebulan melaksanakan ibadah puasa.
"Selamat Lebaran bagi masyarakat yang merayakannya dan jadikan momentum ini untuk saling bersilaturahim dan memaafkan satu sama lainnya," katanya.*