• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalbar
Selasa, 10 Desember 2019
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      LPSK dukung pemerintah selesaikan pelanggaran HAM masa lalu

      LPSK dukung pemerintah selesaikan pelanggaran HAM masa lalu

      Selasa, 10 Desember 2019 17:17

      Polda Banten amankan 928 tersangka kasus narkoba selama 2019

      Polda Banten amankan 928 tersangka kasus narkoba selama 2019

      Selasa, 10 Desember 2019 17:16

      NSTP BATAN Pasar Jumat akan didorong fasilitasi inkubasi teknologi

      NSTP BATAN Pasar Jumat akan didorong fasilitasi inkubasi teknologi

      Selasa, 10 Desember 2019 17:09

      Kabupaten Sleman raih penghargaan Peduli HAM 2019

      Kabupaten Sleman raih penghargaan Peduli HAM 2019

      Selasa, 10 Desember 2019 17:08

      Puluhan pohon di Kudus tumbang akibat angin kencang

      Puluhan pohon di Kudus tumbang akibat angin kencang

      Selasa, 10 Desember 2019 17:05

  • Kalbar
    • Umum
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Landak
    • Kab Kayong Utara
    • Kabupaten Melawi
    • Kabupaten Sintang
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Info Pajak
    • Kota Singkawang
    • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
    • Ekonomi
        • Umum
        • Warta BI Kalbar
        Badan Ketahanan Pangan Kementan pantau stok sembako di Kota Pontianak

        Badan Ketahanan Pangan Kementan pantau stok sembako di Kota Pontianak

        Selasa, 10 Desember 2019 15:06

        Biznet dukung kemajuan UKM di Pontianak melalui Neo Web Space

        Biznet dukung kemajuan UKM di Pontianak melalui Neo Web Space

        Selasa, 10 Desember 2019 15:00

        Luhut sebut Indonesia dapat berhenti di B50

        Luhut sebut Indonesia dapat berhenti di B50

        Selasa, 10 Desember 2019 12:57

        Ketapang masuk usulan 19 kawasan industri prioritas di luar Jawa

        Ketapang masuk usulan 19 kawasan industri prioritas di luar Jawa

        Selasa, 10 Desember 2019 12:42

        Tekanan harga di Kalbar turun

        Tekanan harga di Kalbar turun

        Jumat, 6 Desember 2019 12:53

        Ketika BI ikut andil memperkuat kepemimpinan kelompok tani

        Ketika BI ikut andil memperkuat kepemimpinan kelompok tani

        Kamis, 28 November 2019 5:32

        Leadership Camp, terobosan BI perkuat kapasitas kepemimpinan Gapoktan se-Kalbar

        Leadership Camp, terobosan BI perkuat kapasitas kepemimpinan Gapoktan se-Kalbar

        Rabu, 27 November 2019 16:07

        Dana pihak ketiga di Kalbar tumbuh 8,8 persen

        Dana pihak ketiga di Kalbar tumbuh 8,8 persen

        Selasa, 26 November 2019 16:32

    • Sospolhukam
      • Maman Abdurahman ajak pemuda jaga persatuan dengan amalkan nilai empat pilar kebangsaan

        Maman Abdurahman ajak pemuda jaga persatuan dengan amalkan nilai empat pilar kebangsaan

        Selasa, 10 Desember 2019 16:11

        Kawanan begal sadis, punggung korban dibacok tangan nyaris putus

        Kawanan begal sadis, punggung korban dibacok tangan nyaris putus

        Selasa, 10 Desember 2019 14:37

        Suryadman Gidot: Rp300 juta untuk pendampingan para kepala desa

        Suryadman Gidot: Rp300 juta untuk pendampingan para kepala desa

        Selasa, 10 Desember 2019 14:32

        Suryadman Gidot dijadwalkan berikan kesaksian di kasus Tipikor Bengkayang

        Suryadman Gidot dijadwalkan berikan kesaksian di kasus Tipikor Bengkayang

        Selasa, 10 Desember 2019 11:16

        AH, bayi yang meninggal karena tersedak pisang

        AH, bayi yang meninggal karena tersedak pisang

        Selasa, 10 Desember 2019 5:42

    • Travel & Budaya
      • Melayu Bugis Parewabessi Club lestarikan budaya lewat pusaka

        Melayu Bugis Parewabessi Club lestarikan budaya lewat pusaka

        Selasa, 10 Desember 2019 11:07

        Gubernur Sutarmidji harapkan Dayak Sarawak bantu promosikan wisata di Kalbar

        Gubernur Sutarmidji harapkan Dayak Sarawak bantu promosikan wisata di Kalbar

        Senin, 9 Desember 2019 20:52

        Pesawat Lion Air sempat batal mendarat di Supadio

        Pesawat Lion Air sempat batal mendarat di Supadio

        Senin, 9 Desember 2019 18:19

        Mengenal Brompton, sepeda idaman para "goweser"

        Mengenal Brompton, sepeda idaman para "goweser"

        Minggu, 8 Desember 2019 15:04

        22.985 ekor babi mati di Sumut akibat virus hog cholera

        22.985 ekor babi mati di Sumut akibat virus hog cholera

        Minggu, 8 Desember 2019 9:28

    • Pro-Bisnis
      • Diskominfo Kalbar fasilitasi pembuatan portal desa

        Diskominfo Kalbar fasilitasi pembuatan portal desa

        Senin, 9 Desember 2019 14:19

        PLN Kalbar tekan gangguan sambaran petir di SUTT 150

        PLN Kalbar tekan gangguan sambaran petir di SUTT 150

        Kamis, 5 Desember 2019 14:26

        BPN Permudah Bebaskan Tanah Untuk Proyek PLN

        BPN Permudah Bebaskan Tanah Untuk Proyek PLN

        Kamis, 28 November 2019 15:21

        Transfer teknologi PT WHW dorong peningkatan produksi hilir mineral

        Transfer teknologi PT WHW dorong peningkatan produksi hilir mineral

        Rabu, 27 November 2019 10:50

        ACE Hardware promosi hemat hingga 50 persen

        ACE Hardware promosi hemat hingga 50 persen

        Rabu, 20 November 2019 16:38

    • Olahraga
      • Berikut Jadwal Liga Champions malam ini

        Berikut Jadwal Liga Champions malam ini

        Selasa, 10 Desember 2019 14:29

        Adu strategi Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam

        Adu strategi Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam

        Selasa, 10 Desember 2019 9:32

        Posisi Indonesia melorot ke peringkat 4 SEA Games, ini penyebabnya

        Posisi Indonesia melorot ke peringkat 4 SEA Games, ini penyebabnya

        Selasa, 10 Desember 2019 8:44

        Unggul satu emas, Vietnam gusur Indonesia dari posisi dua

        Unggul satu emas, Vietnam gusur Indonesia dari posisi dua

        Senin, 9 Desember 2019 14:43

        Atlet Sambo Pontianak bangga ikut persembahkan emas  SEA Games 2019

        Atlet Sambo Pontianak bangga ikut persembahkan emas SEA Games 2019

        Minggu, 8 Desember 2019 14:05

    • Foto
      • Penetapan Ketua dan Sekretaris DPC Hiswana Migas Kota Pontianak periode 2019-2023

        Penetapan Ketua dan Sekretaris DPC Hiswana Migas Kota Pontianak periode 2019-2023

        Jumat, 6 Desember 2019 13:03

        Uang nasabah BRI hilang

        Uang nasabah BRI hilang

        Jumat, 6 Desember 2019 12:41

        IKBM Kalbar Turut Sukseskan Program Pemerintah

        IKBM Kalbar Turut Sukseskan Program Pemerintah

        Selasa, 3 Desember 2019 11:44

        Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 di Pontianak

        Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 di Pontianak

        Selasa, 3 Desember 2019 11:13

        KJRI Kuching mendata WNI terlantar

        KJRI Kuching mendata WNI terlantar

        Jumat, 22 November 2019 14:41

    • Video
      • Polresta Pontianak sita ribuan botol miras

        Polresta Pontianak sita ribuan botol miras

        Jumat, 1 November 2019 22:06

        Pemprov Kalbar ajak masyarakat berantas buta aksara

        Pemprov Kalbar ajak masyarakat berantas buta aksara

        Kamis, 31 Oktober 2019 21:47

        Menkopolhukam ajak setiap warga kuatkan rasa nasionalisme

        Menkopolhukam ajak setiap warga kuatkan rasa nasionalisme

        Minggu, 27 Oktober 2019 13:21

        Pontianak terima dua penghargaan di Hari Jadi ke 248

        Pontianak terima dua penghargaan di Hari Jadi ke 248

        Rabu, 23 Oktober 2019 21:54

        Siswa militer Malaysia kunjungi Kalbar

        Siswa militer Malaysia kunjungi Kalbar

        Kamis, 17 Oktober 2019 20:43

    Akses kelola perhutanan sosial Kalbar capai 378 ribu hektare lebih

    Sabtu, 15 Juni 2019 16:26 WIB

    Akses kelola perhutanan sosial Kalbar capai 378 ribu hektare lebih

    Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto saat hadir dalam acara dialog "Biru Langitku Hijau Bumiku"dan Akses Kelola Hutan Sosial Wahana Rakyat Menuju Hutan Sejahteta", bersama awak media dan para akademisi dari berbagai perguruan tingga di Kalbar. (istimewa)

    Pontianak (ANTARA) - Hadir sebagai narasumber dalam acara dialog media tentang "Biru Langitku Hijau Bumiku"dan Akses Kelola Hutan Sosial Wahana Rakyat Menuju Hutan Sejahteta", Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto mengatakan akses kelola Perhutanan Sosial di Kalbar  saat ini telah capai 378 ribu Ha lebih. Kegiatan itu di gelar di ruang BPKH wilayah III Pontianak.

    "Program Perhutanan Sosial merupakan program prioritas pemerintah yang memiliki tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, serta mengurangi konfllk permasalahan lahan di masyarakat dan kedepannya bisa membantu mengatasi kemiskinan," kata Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto di Pontianak, Sabtu.

    Ia mengatakan sebagaimana nomenklatur pada PermenLHK No.83/2016, bahwa Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan Iestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak, hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utamanya.

    "Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Adat (HA) dan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK)," katanya.

    Menurutnya pemerintah pada periode 2015-2019 mengalokasikan kawasan hutan melalui program Perhutanan Sosial seluas 12,7 juta Ha, serta penetapan Peta Indikatif Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) revisi III seluas 13,8 juta Ha, dengan harapan program ini dapat mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan, serta menimbulkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan.

    "Pemberian akses kelola hutan kepada masyarakat melalui Perhutanan Sosial sudah mencapai seluas3,09 juta Ha, dengan melibatkan lebih dari 679 ribu KK atau telah memberi manfaat kepada kurang lebih 2,7 juta jiwa masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Untuk wilayah Kalimantan mencapai 846.164,14 Ha dengan jumlah unit SK sebanyak 521 unit SK untuk 83.821 KK. Khusus Kalbar akses kelola Perhutanan Sosial telah mencapai 378.305,05 Ha dengan jumlah unit SK sebanyak 131 unit SK untuk 38.847 KK," paparnya.

    Selain itu, Bambang pemerintah dan stakeholder lain juga memberikan fasilitasi kepada masyarakat untuk pengembangan kelembagaan, pengembangan usaha, bantuan alat ekonomi, akses modal dan akses pasar agar mereka menjadi mandiri dan bisa terbentuk klaster-klaster usaha berbasis desa.

    "Terkait Hutan Adat, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia memberikan pengakuan resmi tentang masyarakat hukum adat dan hutan adat sebagai pengejawantahan UUD 1945 Pasal 183, dengan penyerahan SK pengakuan dan pencantuman hutan adat yang pertama kali diserahkan langsung oleh Presiden pada tanggal 30 Desember 2016 sampai dengan 2018 di Istana Negara sebanyak 33 unit seluas kurang lebih 17.323 Ha," katanya

    Ia menambahkan, penetapan/pencantuman hutan adat tahun 2019, hingga April 2019 telah ditetapkan 16 unit seluas kurang lebih 4.870 Ha, sehingga totalnya menjadi 49 unit seluas kurang lebih 22.193 Ha dan pencadangan hutan adat seluas kurang lebih 5.172 Ha.

    "Pasca putusan Mahkamah Konstitusi 35/PUU-X/2012 bahwa Hutan Adat bukan lagi bagian Hutan Negara, oleh karena itu Menteri LHK telah menetapkan pengganti Peraturan Menterl LHK No.P.32/Menlhk-Setjen/2015 tentang Hutan Hak yaitu Peraturan Menteri LHK No. P.21/Menlhk/Setjen/Kum.1/4/2019 tanggal 29 April 2019 tentang Hutan Adat dan Hutan Hak," katanya.

    Selain substansi tersebut kata Bambang peraturan pengganti ini mengatur tentang Peta Hutan Adat dan Wilayah Indikatif Hutan Adat Fase I. Peta Hutan Adat dan Wilayah Indikatif Hutan Adat Fase I yang dimaksudkan untuk menjamin usulan-usulan di daerah yang telah memiliki subjek dan objek masyarakat hukum adat dapat ditetapkan/dicantumkan hutan adat dimasa yang akan datang.

    Hal tersebut didasari pertimbangan bahwa terdapat usulan Hutan Adat seluas kurang lebih 9,3 juta Ha dari para pihak yang telah dianalisis dengan peta kawasan hutan, hanya seluas kurang lebih 6.551.305 Ha berada dalam kawasan hutan. Dan kurang lebih 6.551.305 Ha yang tidak mempunyai produk hukum seluas kurang lebih 2.890.492 Ha sedangkan yang mempunyai produk hukum seluas kurang lebih 3.660.813 Ha.

    Kemudian, dari kurang lebih 3.660.813 Ha yang mempunyai produk hukum,  Perda Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Seluas kurang lebih 6.495 Ha, Perda Pengaturan dan SK Pengakuan Seluas kurang lebih 185.622 Ha, SK pengakuan MHA seluas kurang lebih 226.896 Ha, Perda Pengaturan seluas kurang lebih 3.067.819 Ha, Produk Hukum Lainnya seluas kurang lebih 274.771 Ha.

    "Dalam hal ini Menteri LHK telah menetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 312/MenLHK/Setjen/PSKL.1/4/2019 Tentang Peta Hutan Adat dan Wilayah Indikatif Hutan Adat fase 1 yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2019," kata Dirjen.

    Menurutnya dengan keputusan ini pemerintah menetapkan Peta Hutan Adat dan Wilayah Indikatif Hutan Adat Fase 1 dengan skala 1: 2.000.000 secara berkala dan kumulatif setiap tiga bulan.

    "Dalam keputusan ini, untuk pertama kalinya Peta Hutan Adat dan Wilayah Indikatif Hutan Adat Fase 1 ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas kurang lebih 472.981 Ha yang terdiri dari : Hutan Negara seluas lebih kurang 394.896 Ha. Areal Penggunaan Lain seluas kurang lebih 68.935 Ha dan Hutan Adat seluas kurang lebih 19.150 Ha," kata Bambang.

    Lebih jauh dijelaskannya, bahwa pada regional wilayah Kalimantan jumlah total luas areal Hutan Adat yang telah ditetapkan dan wilayah Indikatif  Hutan Adat sebesar 54.988,9 Ha. Sedangkan khusus di wilayah provinsi Kalbar untuk hutan adat yang telah ditetapkan sebesar 4.257,5 Ha dan di wilayah indikatif Hutan Adat sebesar 27.689,14 Ha.

    "Mengutip penjelasan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bahar yang mengatakan bahwa
    Dengan penetapan peta hutan adat dan wilayah indikatif hutan adar fase 1 memastikan jaminan dan upaya percepatan/pencantuman hutan adat dari pemerintah melalui proses verifikasi subjek dan objek ditingkat lapangan dan fasilitasi penyelesaian konflik ruang dengan para pihak atau pemegang izin, klaim pihak ketiga serta fasilitasi percepatan penerbitan Perda," pungkasnya.
    Pewarta : Slamet Ardiansyah
    Editor : Andilala
    COPYRIGHT © ANTARA
    Cetak

    Berita Terkait

    Pemkab Landak raih penghargaan dari Kementerian LHK

    Pemkab Landak raih penghargaan dari Kementerian LHK

    Rabu, 9 Oktober 2019 14:19

    KLHK laporkan vonis bebas PT Laman Mining oleh PN Ketapang ke KY

    KLHK laporkan vonis bebas PT Laman Mining oleh PN Ketapang ke KY

    Senin, 7 Oktober 2019 16:35

    KLHK berikan sanksi kepada siapa pun yang bersalah penyebab Karhutla

    KLHK berikan sanksi kepada siapa pun yang bersalah penyebab Karhutla

    Minggu, 15 September 2019 13:07

    42 perusahaan disegel KLHK terkait karhutla

    42 perusahaan disegel KLHK terkait karhutla

    Minggu, 15 September 2019 6:17

    Ditjen Gakkum KLHK segel tiga lokasi baru Karhuta di Kalbar

    Ditjen Gakkum KLHK segel tiga lokasi baru Karhuta di Kalbar

    Rabu, 14 Agustus 2019 16:01

    Tujuh perusahaan di Kalbar disegel Dirjen Gakkum  gara-gara karhutla

    Tujuh perusahaan di Kalbar disegel Dirjen Gakkum gara-gara karhutla

    Senin, 12 Agustus 2019 20:38

    KLHK tangkap belasan pembalak liar di hutan lindung Gunung Bentarang Sambas

    KLHK tangkap belasan pembalak liar di hutan lindung Gunung Bentarang Sambas

    Selasa, 6 Agustus 2019 22:04

    KLHK tindak tegas pelaku karhutla di Kalbar

    KLHK tindak tegas pelaku karhutla di Kalbar

    Senin, 5 Agustus 2019 15:17

    Manggala Agni BPPIKHL seluruh Indonesia siaga

    Manggala Agni BPPIKHL seluruh Indonesia siaga

    Senin, 5 Agustus 2019 15:14

    Sekjen KLHK dorong KPH Kalbar dampingi masyarakat mengelola hutan

    Sekjen KLHK dorong KPH Kalbar dampingi masyarakat mengelola hutan

    Selasa, 2 Juli 2019 16:18

    Kabupaten Ketapang miliki pusat pembelajaran konservasi

    Kabupaten Ketapang miliki pusat pembelajaran konservasi

    Senin, 8 April 2019 19:03

    Perhutanan Sosial berikan kepastian pada masyarakat

    Perhutanan Sosial berikan kepastian pada masyarakat

    Jumat, 5 April 2019 20:36

    Terpopuler

    Gereja GKE Putussibau Kalbar terbakar

    Gereja GKE Putussibau Kalbar terbakar

    Gereja GKE Putussibau terbakar saat natal anak sekolah minggu berlangsung

    Gereja GKE Putussibau terbakar saat natal anak sekolah minggu berlangsung

    Polres Kapuas Hulu amankan sales obat herbal di perbatasan Indonesia - Malaysia

    Polres Kapuas Hulu amankan sales obat herbal di perbatasan Indonesia - Malaysia

    Petugas masih berusaha padamkan api di Gereja GKE Putussibau Kapuas Hulu

    Petugas masih berusaha padamkan api di Gereja GKE Putussibau Kapuas Hulu

    Empat parpol siap berkoalisi di Pilkada serentak Kapuas Hulu 2020

    Empat parpol siap berkoalisi di Pilkada serentak Kapuas Hulu 2020

    Top News

    • Gali potensi desa, Kapuas Hulu gelar pameran teknologi tepat guna

      Gali potensi desa, Kapuas Hulu gelar pameran teknologi tepat guna

      Selasa, 10 Desember 2019 14:48

    • Kawanan begal sadis, punggung korban dibacok tangan nyaris putus

      Kawanan begal sadis, punggung korban dibacok tangan nyaris putus

      Selasa, 10 Desember 2019 14:37

    • Suryadman Gidot sebagai saksi di kasus Tipikor Bengkayang

      Suryadman Gidot sebagai saksi di kasus Tipikor Bengkayang

      Selasa, 10 Desember 2019 14:33

    • Suryadman Gidot: Rp300 juta untuk pendampingan para kepala desa

      Suryadman Gidot: Rp300 juta untuk pendampingan para kepala desa

      Selasa, 10 Desember 2019 14:32

    • Luhut sebut Indonesia dapat berhenti di B50

      Luhut sebut Indonesia dapat berhenti di B50

      Selasa, 10 Desember 2019 12:57

    ANTARA News Kalimantan Barat
    Tweets by @AntaraKalbar
    Antara News kalbar
    kalbar.antaranews.com
    Copyright © 2017
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kalbar
    • Ekonomi
    • Sospolhukam
    • Travel & Budaya
    • Pro-Bisnis
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA