Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Petrus Kusnadi mengatakan masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru sebagai upaya dalam membangun karakter anak di lingkungan sekolah.
" Jangan ada kekerasan dalam pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru, namun lebih kepada membangun karakter anak dalam berbagai kegiatan positif," kata Petrus Kusnadi, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Dikatakan Petrus, para guru mesti terlibat dalam panitia pengenalan lingkungan sekolah, jangan sampai diserahkan sepenuhnya kepada siswa yang dianggap senior di sekolah.
Baca juga: Wali Kota Pontianak: lingkungan sekolah penting lahirkan anak didik berkualitas
Baca juga: Wali Kota Pontianak: lingkungan sekolah penting lahirkan anak didik berkualitas
Menurut dia, pihak sekolah bisa bekerjasama dengan instansi lain dalam membuka wawasan siswa, seperti penyuluhan hukum baik itu dari kepolisian maupun dari kejaksaan.
" Untuk tingkat SMP boleh dilakukan penyuluhan hukum terkait larangan mengendarai kendaraan bagi pelajar atau untuk SMA sederajat bisa terkait dampak pergaulan bebas," kata Petrus.
Dia berharap tidak ada kejadian atau kegiatan yang dilarang dalam masa pengenalan lingkungan sekolah seperti kekerasan dan perploncoan yang berlebihan.
Baca juga: SMIF Dukung Pembangunan Sekolah Berwawasan-Berbudaya Lingkungan di Madiun dan Magetan
Baca juga: SMIF Dukung Pembangunan Sekolah Berwawasan-Berbudaya Lingkungan di Madiun dan Magetan
Karena untuk membentuk karakter dan mental siswa, kata Petrus tidak zamannya lagi menggunakan kekerasan yang berlebihan, banyak cara lain yang bisa dilakukan yang dapat bermanfaat bagi siswa baru.