Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan desa mandiri di provinsi itu, dimana berdasarkan hasil penilaian Kementerian Desa, saat ini sudah ada 86 desa mandiri di Kalbar.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar secara resmi sudah menerima keputusan tentang status desa di Kalbar dan ada tiga Kabupaten yang sudah bebas dari desa sangat tertinggal yaitu Mempawah, Sanggau dan Kayong Utara. Kemudian, berdasarkan penilaian itu, saat ini di Kalbar sudah memiliki 86 desa mandiri," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Terkait hal itu, Sutarmidji memberikan ucapan selamat untuk semua kades yang status desanya sudah meningkat.
Baca juga: Kalbar prioritaskan KUA/PPAS untuk pembentukan desa mandiri
Menurutnya, saat ini hanya ada 834 desa mandiri di seluruh Indonesia, tapi Kalbar sudah punya 86 desa mandiri dan berarti lebih dari 10 persen desa mandiri berasal dari Kalbar.
"Dari 2031 Desa di Kalbar posisinya sekarang Kalbar punya 87 desa mandiri yang awalnya hanya ada 1 desa mandiri," ujarnya.
Selain itu, peningkatan juga terjadi dari yang awalnya hanya ada 53 Desa Maju sekarang menjadi 188 desa Maju. Desa berkembang awalnya 372 jadi 767 desa, dan desa tertinggal ada 781 desa, serta desa sangat tertinggal sebanyak 208 desa.
Baca juga: BKKBN Kalbar dorong Kampung KB bersinergi dengan program Desa Mandiri
Midji menarget untuk 2 tahun kedepan tidak ada lagi desa sangat tertinggal , dan akan masuk ke desa mandiri.
"Ini bagus bahkan ada 3 kabupaten yang sudah bebas dari desa sangat tertinggal yaitu Kabupaten Sanggau , Mempawah dan Kayong Utara. Untuk Kuburaya masih ada 2 desa. Pada tahun 2020 saya yakin selesai," jelasnya.
Ia juga berterima kasih kepada pihak TNI dan Polda, karena sinergitas ketiga ini mampu melahirkan hal tersebut.
Sutarmidji mengatakan untuk tahun depan menargetkan menambah paling kurang 60 desa mandiri lagi.
Baca juga: Dukungan stakholder jadikan Desa Pedalaman-Teraju jadi Desa Mandiri
"Saya yakin bisa lebih karena program APBD tahun ini banyak untuk memenuhi indikator desa supaya jadi desa mandiri," kata Sutarmidji.
Dia menambahkan, untuk desa yang sangat tertinggal harusnya tidak ada lagi dalam waktu masa pemerintahannya.
Menurutnya, kemajuan dan kemandirian desa di Kalimantan Barat, tidak terlepas dari keterlibatan semua stakeholder, mulai peran pemerintah kabupaten, kecamatan, desa serta para pendamping desa mulai dari desa, kecamatan, kabupaten sampai provinsi semua terlibat langsung, serta pihak swasta.
"Kedepannya perlu sinegitas kesemua stakeholder untuk percepatan kemajuan dan kemandirian desa di Kalbar untuk mewujudkan masyarakat sejahtera," tanbahnya.
Baca juga: Gubernur Kalbar apresiasi dukungan Kodam percepat pencapaian 150 desa mandiri
Baca juga: Sintang usulkan empat desa menuju mandiri