Pontianak (ANTARA) - Psikolog, Viva Darma Putri, M.Psi menyebutkan bahwa bagi peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus sering melakukan latihan mengerjakan soal - soal tes karena menjadi bagian dari menyiapkan diri secara psikologis dan kognitif.
"Berlatih mengerjakan soal-soal latihan itu sebenarnya melatih kita mempersiapkan diri baik secara kognitif maupun psikologis," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa setiap orang yang ikut tes CPNS harusnya sudah riset tentang apa yang harus dipersiapkan apa yang akan dilakukan terutama tentang soal - soal tes.
"Untuk tes sendiri banyak sekali contoh - contoh soal yang ada diaplikasi handphone yang sebenarnya bisa memudahkan kita untuk belajar," kata dia.
Lanjutnya bahwa adanya jeda waktu antara pendaftaran dan tes harus digunakan untuk belajar dan manajemen waktu. Misal hari pertama lihat - lihat terlebih dahulu contoh soal nya lalu pelajari.
"Hari berikutnya mulai mencoba mengerjakan soal- soal dan dihitung waktu pengerjaan per sesi, sehingga kita jadi mendapatkan gambaran kalkulasi waktu untuk pengerjaan per soal per sesi," jelasnya.
Kemudian trik untuk menghemat waktu, selalu mengerjakan yang mudah terlebih dahulu karena waktunya bisa untuk mengerjakan soal yang sulit.
"Sehingga peserta CPNS tadi mampu membuat manajemen waktu untuk mengerjakan soal-soal tersebut," papar dia.
Kemudian peserta harus tenang dalam mengerjakan soal, karena jika sudah panik biasanya akan terjadi kebuntuan dalam berpikir.
"Soal yang sebenarnya tidak sulit menjadi sulit lalu panik karena waktu sudah mau habis," kata dia.
Tentang peserta harus menjawab benar dan cepat kuncinya ada di latihan. Bahkan atlet pun untuk mencapai juara harus berlatih terus menerus hingga batas maksimal.
"Siswa SMA saat mengerjakan UAN pun latihan soal berbulan-bulan untuk menghadapi ujian nasional, begitu pula dengan peserta CPNS yang seharusnya berlatih soal dan berlatih manajemen waktu untuk mengerjakan soal tes CPNS tersebut," jelas dia.
Peserta CPNS juga harus menyiapkan mental untuk tidak lolos dalam artian bukan mengajarkan untuk pesimis namun lebih ke menyiapkan mental jika gagal.
"Sehingga tidak merasa terlalu terpuruk. Ada baiknya mempunyai rencana cadangan jika tidak lolos tes," sebut dia.
Pemerintah pada November 2019 akan membuka rekrutmen CPNS, sehingga bagi yang mengadu peruntungan, perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Baca juga: Herianto, dosen muda berbagi tips agar lolos seleksi CPNS
Baca juga: Siap-siap akhir Oktober pengumuman formasi 197.111 CPNS 2019
Psikolog sarankan ini bagi yang ikut test CPNS
Jumat, 11 Oktober 2019 9:08 WIB