" Tujuan kami ingin melihat langsung proses seleksi CPNS dan Alhamdulillah secara umum kami lihat berjalan lancar," kata Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Razali saat memimpin peninjauan seleksi CPNS, di Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Razali, secara umum keluhan masing - masing daerah di Indonesia hampir sama dalam hal pengangkatan CPNS.
Baca juga: Sujiwo pastikan pelaksanaan tes CPNS semakin baik
Baca juga: Para peserta CPNS akui kesulitan tes intelegensia umum
Menurut dia, dalam seleksi CPNS memang sangat transparan karena para peserta bisa langsung melihat hasil nilainya.
" Sekarang ini sudah sistem online yang terpantau langsung oleh pusat, sehingga para peserta harus benar - benar mempersiapkan diri dengan kemampuan yang dimiliki," jelas Razali.
Hal senada dikatakan Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Munawar mengatakan proses seleksi CPNS di Kapuas Hulu berjalan lancar.
" Saya sempat menanyakan proses seleksinya, ternyata semua langsung dari pusat terutama soal, jadi peserta seleksi harus benar siap, karena jika tidak lulus pada seleksi pertama maka langsung gugur," ucap Munawar yang saat itu juga didampingi sejumlah anggota DPRD Kapuas Hulu yang tergabung dalam Komisi A sebanyak lima orang.
Baca juga: Hari pertama tes CPNS di Bengkayang berjalan lancar
Baca juga: Petugas temukan jimat di dalam sepatu peserta CPNS
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Sarbani menyampaikan dalam penerimaan CPNS, daerah hanya memfasilitasi saja, namun secara teknis mulai dari soal dan teknis lainnya langsung dikendalikan pusat.
Ia mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu hanya menyiapkan gedung dan beberapa perlengkapan lainnya yang tidak dijangkau pusat.
" Kami hanya memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan seleksi CPNS berjalan aman dan lancar," kata Sarbani.
Dikatakan Sarbani, peserta seleksi CPNS Kapuas Hulu sebanyak 2.954 orang dengan 148 formasi, dalam seleksi tersebut dibagi dalam lima sesi dalam sehari, dimana masing - masing satu sesi sebanyak 40 orang dengan batas waktu kurang lebih satu menit untuk satu soal dengan jumlah soal rata - rata 100 soal.
" Jika kita melihat memang seleksi CPNS itu sangat ketat, namun dilaksanakan secara transparan, perlu benar - benar kesiapan, sebab peserta akan langsung mengetahui hasil seleksinya," jelas Sarbani.
Baca juga: Tes CPNS di Kota Pontianak lancar
Baca juga: Hasil tes CPNS tak dapat diintervensi
Baca juga: Dua peserta CAT-SKD CPNS Kemenkumham Kalbar meraih nilai 465