Pontianak (ANTARA) -
Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak, melakukan rekayasa atau pengaturan lalu lintas secara manual dalam mengurai kemacetan dampak perbaikan Jembatan Kapuas II.
"Kami melakukan pengaturan manual agar tidak terjadi kemacetan yang padat, dan mengimbau pada masyarakat agar bersabar sehingga tidak menggunakan jalur Jembatan Kapuas I," kata salah seorang petugas Satlantas Polresta Pontianak, Briptu Heny di Pontianak, Senin malam.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melalui fery penyeberangan guna menghindari penumpukan dan kemacetan di jalur Jembatan Kapuas I.
Kemuadian pihaknya akan melakukan rekayasan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di jalur Jembatan Kapuas I dampak di tutupnya sementara Jembatan Kapuas II.
Dari pantauan di lapangan ada tiga unit feri yang melayani penyeberangan dari arah Kota Pontianak menuju Siantan dan sebaliknya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji melalui akun media sosialnya menyatakan, pihaknya akan membelakukan sistem buka tutup sepanjang perbaikan Jembatan Kapuas II, yakni mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB (dibuka), kemudian pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB (jembatan ditutup), dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB (buka), dan mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB atau pagi (tutup).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Barat, Manto Saidi mengatakan malam ini dilakukan rapat evaluasi terkait penutupan Jembatan Kapuas II di Sungai Raya, Kubu Raya karena ada pemasangan bracing atau ikatan angin.
Manto menjelaskan penutupan akses jembatan tersebut dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di Wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak dan sekitarnya.
Pekerjaan pemasangan bracing Jembatan Kapuas ll di Kecamatan Sungai Raya tersebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalbar.
Polresta Pontianak lakukan rekayasa lalu-lintas atasi kemacetan
Senin, 14 Oktober 2019 23:32 WIB