Pontianak (ANTARA) - Pekerjaan pembangunan fisik Tentara manunggal Membangun Desa di Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat oleh Kodim 1202/Singkawang sudah hampir rampung setelah berjalan 19 hari, kendati bersamaan musim penghujan.
"Untuk pembangunan jembatan kecil di lokasi hingga saat ini sudah capai 95 persen begitu juga pengerjaan fisik lainnya yang juga sebagian besar sudah selesai dan dalam tahap finishing," kata Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Victor J.L Lopulalan, di Sambas, Selasa.
Dikatakannya, dalam program TMMD, Kodim 1202/Skw telah membuat jembatan kecil sebanyak lima buah jembatan, dua buah jembatan sudah mencapai 95 persen, yakni di Dusun Kadai dan satu jembatan sudah mencapai 90 persen di Dusun Bantelan.
Baca juga: Serunya bermain bola kebersamaan Satgas TMMD dan anak perbatasan
Baca juga: Satgas TMMD bagikan sembako gratis untuk warga perbatasan di Kapuas Hulu
"Dengan waktu yang semakin sempit serta kendala cuaca, pasukan yang tergabung dalam Satgas TMMD semakin kejar target. Meski begitu, kerja keras dan cepat itu tidak mengurangi kualitas dan kuantitas hasil kerja Tim Satgas," katanya.
Ia bersyukur, dalam setiap pegerjaan program TMMD di Kecamatan Sajad itu, masyarakat setempat dengan suka rela mau ikut bergotong-royong.
Menurut Dandim, menyatunya TNI dan masyarakat untuk saling bahu membahu bergotong-royong, serta berbagi dalam bentuk apapun merupakan cerminan untuk bisa menumbuhkan rasa kebersamaan di lokasi.
"Mohon doanya agar apa yang kami kerjakan dapat di selesaikan tepat waktu, sehingga hasilnya dapat bermanfaat besar untuk kehidupan masyarakat di Dusun Kadai, Dusun Bantelan dan Dusun Kuayan, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad, Sambas," katanya.
Baca juga: Satgas TMMD bangun saluran air bersih ke rumah warga di perbatasan
Baca juga: Pekerjaan TMMD di perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu sudah 64 persen
Baca juga: Satgas TMMD sampaikan ilmu bela negara ke pelajar perbatasan
Pembangunan fisik TMMD di Sambas tak terkendala musim hujan
Selasa, 22 Oktober 2019 11:23 WIB