Pontianak (ANTARA) - Kabupaten Landak, Provinsi Kalbar, masuk sebagai finalis lomba Indonesia Road Safety Award (IRSA) tahun 2019 karena dinilai mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
"Selaku tim juri, kami sangat mengapresiasi dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Landak. Perlombaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) tahun 2019 yang diselenggarakan Adira Insuranse bersama dengan Majalah SWA kini memasuki tahap penjurian IRSA.," kata Kepala Pusat Crisis Center Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana yang bertindak sebagai tim juri Perlombaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) tahun 2019 di Landak, Jumat.
Menurutnya, dalam tahapan penjurian tersebut Kabupaten Landak masuk sebagai finalis lomba IRSA 2019, Tim IRSA Kabupaten Landak memaparkan sejumlah program yang saat ini membuahkan hasil terutama penurunan angka kecelakaan lalu lintas dalam dua tahun terakhir.
"Dari data yang kami terima, untuk angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Landak ternyata mengalami penurunan angka. Dan tentunya kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Landak yang berusaha menurunkan angka kecelakaan tersebut, selain itu kami juga berharap supaya segera membentuk Tim Penolong Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)," tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi Indonesia, Darmaningtyas, yang juga merupakan juri IRSA kembali memuji kehadiran tim IRSA dari Kabupaten Landak yang menghadirkan semua perwakilan masing-masing pilar dalam program keselamatan jalan yang digagas oleh Adira Insurance tersebut.
"Perlu diketahui bahwa Kabupaten Landak merupakan tim yang paling lengkap dalam menghadiri acara penjurian IRSA ini dan bagi kami kehadiran yang kompak tersebut merupakan pertanda bahwa Kabupaten Landak serius dalam penanganan keselamatan jalan," kata Darmaningtyas.
Pemaparan program dalam acara penjurian tersebut disampaikan oleh Ocin, Staf Ahli Bupati Landak Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang mewakili Bupati Landak menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak saat ini berusaha membuat program terkait keselamatan jalan dengan menggandeng sejumlah pihak.
"Dalam RPJMD 2017-2022 kita cukup jelas dimuat arah pembangunan yang akan dicapai sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Landak yaitu mewujudkan Kabupaten Landak yang Mandiri, Maju dan Sejahtera. Termasuk juga sinergitas pembangunan dalam mendukung Indonesia Road Safety Award 2019 yang merupakan program gagasan dari PT. Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) bekerja sama dengan Majalah SWA dan Bappenas," kata Ocin.
Terpisah, Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Landak tak pernah berhenti dalam berbagai usaha untuk mewujudkan Kabupaten Landak yang Mandiri, Maju dan Sejahtera termasuk keselamatan jalan bagi masyarakat Landak.
Untuk mewujudkan Kabupaten Landak yang Mandiri, Maju dan Sejahtera diperlukan kerja sama yang kompak dari semua unsur tak terkecuali keselamatan jalan bagi warganya.
"Dengan mengacu pada pilar keselamatan seperti dalam lomba IRSA ini, misalnya dengan adanya trotoar khusus pejalan kaki kita berharap masyarakat Landak juga memiliki kesadaran sebagai pejalan kaki yang taat aturan, kemudian bagi pengendara bermotor memiliki tingkat keselamatan berkendara yang tinggi dalam melewati jalanan dengan saling menghargai sesama pengguna jalan," kata Karolin.
Seperti diketahui bahwa Tim IRSA 2019 Kabupaten Landak yang ditugaskan sebanyak lima orang sesuai pilar program keselamatan jalan merupakan dari berbagai unsur antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas Polres Landak, Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Landak.