Pembayaran non tunai, BI dorong Bank Kalbar jadi "tuan rumah"

Pontianak (ANTARA) - Bank Indonesia Kalimantan Barat mendorong PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) untuk menjadi "tuan rumah" dalam pembayaran non tunai di provinsi itu.

“Kita dorong BPD Kalbar bisa terlibat lebih jauh dalam mensukseskan pembayaran non tunai, Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Quick Response Indonesia Standard (QRIS),” ujar Ketua Tim Pengawasan Sistem Pembayaran KPw BI Kalimantan Barat, Kapsulani di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan untuk menjadi tuan rumah di Kalbar dalam hal pembayaran non tunai tentu harus mempunyai program dan salah satunya berupa kartu E-money. Jenis lainnya, kartu debet, kartu kredit, dompet elektronik.

“E-money yaitu instrumen pembayaran yang memenuhi unsur diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor kepada penerbit dan disimpan dalam media server atau chip serta sifatnya bukan simpanan. Beberapa keuntungannya yaitu penggunaan dana secara efisien dan efektif dan terhindar dari uang palsu,” jelas dia.

Terkait BI sendiri terutama dalam mendorong keuangan inklusif di Kalbar telah dilakukan sejumlah terobosan dan inovasi. Hal itu dihadirkan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

“Kita telah inisiasi beberapa inovasi kemudahan dalam bertransaksi di antaranya pembelian premium non tunai di Kalbar pada tahun 2017, bantuan sosial non tunai untuk Singkawang 2018, gerbang pembayaran nasional mei 2019, dan Agustus pada tahun 2019,” jelas dia.

Sebelumnya untuk mendorong gerakan non tunai, Pemerintah Kota Pontianak yang didukung oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI dan Bank Indonesia Provinsi Kalbar meluncurkan program Pontianak Go Cashless. Program tersebut bertujuan menciptakan ekosistem pembayaran secara non tunai yang cepat, aman, dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan financial technology (fintech).

Pada tahap awal realisasi dari nota kesepahaman yakni mengimplementasikan pembelian BBM secara nontunai pada penjualan BBM jenis premium di setiap SPBU Pertamina di Kota Pontianak.