Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 400 Kepala Sekolah, guru dan guru Bimbingan dan Konseling (BK) se Kabupaten Melawi mengikuti kegiatan sosialisasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di water front Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Kalbar.
"Adapun bentuk sosialisasi program KKBPK ini khususnya program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan PIK-R. Dengan tujuan agar semua remaja yang berada di sekolah memahami pentingnya pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan dampak kependudukan. Peserta sangat antusias sekali, dari yang awalnya mendaftar hanya 250 orang menjadi 400 peserta," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana di Melawi, Senin.
Dikatakannya, kegiatan sosialisasi melalui seminar di kalangan para guru ini diprakarsai oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Melawi dan BKKBN Kalbar.
"Kegiatan ini memaparkan kepada para peserta akan pentingnya pemahaman para remaja soal pengetahuan kesehatan reproduksi dan dampak pernikahan di usia muda serta hubungan di luar nikah," katanya
Hal lain yang harus diketahui para remaja yaitu penyalahgunaan narkoba yang merusak masa depan remaja termasuk para anak didik sekolah yang ada di Kabupaten Melawi.
"Sasaran kegiatan ini para kepala sekolah SMA dan para guru BP yang sering memberikan konseling kepada remaja atau siswa di sekolah," katanya lagi.
Menurut Kusmana, nanti guru BP sebagai perpanjangan tenaga konseling untuk kesehatan reproduksi para siswa sebagai remaja yang nantinya akan merencanakan keluarga.
"Kami mengharap nantinya para guru BP ini yang akan memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi kepada para siswa, dimana tempat guru BP itu bertugas," pungkasnya.
400 Kepsek dan guru Melawi ikuti sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan
Senin, 2 Desember 2019 19:22 WIB