Pontianak (ANTARA) - Harga daging ayam di Kota Pontianak seperti di pasar rakyat Pari Mayor, Pontinak Timur menjelang Imlek masih stabil tanpa gejolak.
"Harga (daging) ayam saat ini turun atau stabil. Kadang menjelang hari besar keagamaan harga mulai naik namun sekarang masih stabil," ujar pedagang daging ayam Arif di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan harga daging ayam yang ia jual saat ini hanya Rp24.000 per kilogram, sebelumnya mencapai Rp28.000 per kilogram.
"Harga ayam dibilang stabil atau normal itu di kisaran Rp20.000 - Rp25.000 per kilogram. Artinya harga yang ada saat ini sangat stabil atau tidak ada gejolak harga," jelas dia.
Ia menjelaskan bahwa kenaikandaging ayam biasa tergantung pada momen tertentu seperti hari besar keagamaan dan tahun baru.
"Setiap momen hari besar ayam dipastikan naik. Apalagi kalau stok kurang. Kalau stok melimpah setidaknya harga bisa ditekan," jelas dia.
Kondisi harga komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat terpantau juga stabil. Harga ikan dan sayur mayur masih relatif stabil. Namun untuk harga bawang merah saat ini dijual masih di atas Rp30.000 per kilogram. Begitu juga bawah putih harga masih di atas harga normal.
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar mencatat bahwa inflasi yang terjadi di Kalbar sepanjang 2019 merupakan terendah dalam tiga tahun terakhir. Pada 2017 lalu inflasi Kalbar sebesar 4,09 persen, kemudian 2018 sebesar 3,85 persen, sedangkan 2019 sebesar 2,37 persen.
Jelang Imlek, harga daging ayam di Pontianak stabil
Senin, 20 Januari 2020 18:29 WIB