Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta pelaksana proyek pengerjaan penataan kawasan Kota Pusaka untuk segera menyelesaikan pekerjaan, terutama di sepanjang Jalan Diponegoro, sebelum perayaan Cap Go Meh 2020.
"Hal itu saya tegaskan, lantaran pada tanggal 8 Februari akan digelar Festival Cap Go Meh yang tentunya akan menggunakan rute di jalan tersebut," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.
Selain itu, panitia juga akan mendirikan panggung kehormatan untuk para tamu VIP dan wisatawan guna menyaksikan kegiatan yang sudah dikenal secara Nasional, bahkan international tersebut.
Baca juga: TNI-Polri siap amankan Imlek dan Gap Go Meh Singkawang
"Apabila belum bisa diselesaikan, tentunya akan sangat mengganggu," ujarnya.
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 881 personel gabungan untuk mengamankan jalannya Festival Cap Go Meh.
"Sementara pada saat ritual cuci jalan (H-1 Cap Go Meh), akan ada 100-an personel gabungan yang akan mengamankan jalur yang akan dilintasi para tatung," katanya.
Untuk rute pawai Cap Go Meh, katanya, dimulai dari Jalan Firdaus, Jl Diponegoro, Jl Budi Utomo, Jl Bawal, Jl Setia Budi, Jl Niaga, Jl Stasiun dan finis di pertigaan simpang Jl Kridasana.
Baca juga: Forkopimda Singkawang siap sukseskan pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh
Guna menghindari kemacetan, bagi kendaraan dari arah Pontianak menuju Sambas dan sebaliknya, bisa melewati Jalan Tani, Yos Soedarso, Alianyang dan Ratu Sepudak.
Untuk kendaraan yang datang dari Pontianak menuju Bengkayang dan sebaliknya, bisa melewati Jalan A Yani, Yohana Godang, Pelita, Kridasana, Jalan Tengah, P Natuna dan Jalan KS Tubun.
Sementara kendaraan yang datang dari Sambas ke arah Bengkayang dan sebaliknya, bisa melewati Jalan Bambang Ismoyo, Sudirman dan Jalan Raya Singkawang-Bengkayang.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban umum selama perayaan Cap Go Meh berlangsung," ujarnya.
Baca juga: Replika "naga emas" siap meriahkan CGM di Pontianak
Sementara Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor JL Lopulalan mengatakan apabila Presdien RI bersedia datang, maka Pangdam dan Kapolda akan berfungsi sebagai ketua pengamanan panggung VIP.
"Pasti kedua jenderal ini yang akan bertanggung jawab untuk mengatur keamanan di VIP," katanya.
Untuk itu, perlu dilakukan geladi guna mematangkan persiapan pengamanan pada hari H Festival Cap Go Meh 2020.
Karena, katanya, dengan dlakukannya geladi, akan lebih tahu siapa berbuat apa. Dan kalau terjadi apa-apa bisa dipertangggungjawabkan.
"Untuk itu, kami sarankan kepada panitia bisa melakukan geladi, baik di panggung VIP ataupun halaman Pemkot Singkawang," ujarnya.
Dengan dilakukannya geladi, kata Dandim, Festival Cap Go Meh di tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan rapi dan tertib.
Tjhai Chui Mie minta pengerjaan Kota Pusaka selesai sebelum CGM
Kamis, 23 Januari 2020 21:54 WIB