Pontianak (ANTARA) - Ribuan bikers dari berbagai daerah dan negara tetangga menyatakan kesiapannya untuk meramaikan West Kalimantan International Bike Week (WKIBW ) tahun 2020 di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami sangat mengapresiasi akan digelarnya event WKIB mulai 12-14 Maret 2020 mendatang, yang peserta dari mancanegara, di antaranya Brunai Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand atau secara keseluruhan jumlah peserta yang akan meramaikan WKIBW diperkirakan 1.000 bikers dari luar kota maupun mancanegara tersebut," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Ia mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk memberikan sambutan yang hangat bagi para tamu yang datang menghadiri WKIBW itu nantinya.
"Kedatangan tamu dari luar ini hendaknya dimanfaatkan terutama bagi para bikere agar kegiatan ini berlangsung meriah dan meninggalkan kesan yang menarik bagi tamu," ujarnya.
Menurut dia, dengan memberikan kesan yang baik, mereka (tamu) akan kembali lagi ke sini, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan pariwisata.
Ia menambahkan, kehadiran bikers nusantara maupun mancanegara ini memberikan angin segar bagi Kota Pontianak sebagai bentuk promosi wisata, baik itu objek wisata maupun wisata kuliner sehingga menjadi daya tarik bagi tamu untuk datang kembali ke sini.
"Kami akan informasikan destinasi-destinasi yang ada di Kota Pontianak, seperti Tugu Khatulistiwa, Istana Kadriyah, Rumah Radakng, hingga tempat-tempat kuliner yang ada di sini," ujar Edi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana WKIBW 2020, Iwan Kurniawan mengatakan, event ini merupakan kali kedua digelar di Pontianak. Berbeda dengan tahun lalu yang bertajuk Pontianak International Bike Week, untuk tahun ini pihaknya mengusung nama West Kalimantan International Bike Week karena digelar di dua kota, yakni di Kota Pontianak dan Singkawang.
"Peserta yang sudah konfirmasi akan datang, yakni dari Brunai Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand, atau total peserta dari mancanegara sebanyak 425 orang," ungkapnya.
Sementara jumlah keseluruhan peserta, lanjutnya, baik dari domestik maupun mancanegara sekitar 1.000 lebih biker yang akan berkumpul. Dijelaskannya, biker dari Brunai dan Malaysia akan melewati Kuching melintasi PLBN Aruk, tanggal 12 Maret 2020.
Kemudian mampir di Keraton Sambas dan melanjutkan perjalanan ke Singkawang. Keesokan harinya, tanggal 13 Maret 2020 menuju Kota Pontianak dipusatkan di Hotel Grand Mahkota hingga tanggal 14 Maret 2020, katanya.
Agenda selama berada di Kota Pontianak diantaranya khitanan massal bagi 100 anak yatim, bhakti sosial di panti jompo dan rumah yatim piatu. "Ini sebagai ajang silaturahmi biker sekaligus bakti sosial kami sumbangsih dari para biker," katanya.
Pihaknya juga akan menyiapkan sekitar 25 stand UMKM di halaman Hotel Grand Mahkota. Selama berada di Pontianak, para biker juga akan dibawa ke destinasi-destinasi wisata dan tempat-tempat kuliner.
"Nanti akan ada pemandu wisata yang akan membawa para biker ke tempat-tempat seperti, Tugu Khatulistiwa, Istana Kadriyah, Rumah Radakng, tempat-tempat kuliner dan lain-lain," katanya.