Pontianak (ANTARA) - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Pemerintah Kabupaten Landak mengadakan pelatihan pengolahan produk peternakan dengan peserta kaum perempuan di daerah itu agar mampu membantu peningkatan ekonomi keluarga.
"Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Catering Cafe Ceria dan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak. Ada bermacam-macam produk peternakan yang berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Landak, misalnya untuk produk daging ayam, sapi, atau babi bisa dibuat nugat, bakso, dan sosis," kata Sekretaris DPPKP Pemkab Landak Koller Sinaga di Ngabang, Jumat (13/3).
Dia menjelaskan pengembangan pengolahan peternakan perlu ditingkatkan dari sisi produk, di mana pengolahan peternakan masih subsistem dan skala kecil, kurangnya pemanfaatan potensi daerah dan rendahnya sumber daya manusia, serta sisi permodalan masih kurang memadai.
Ia mengharapkan pelatihan dapat menambah wawasan mereka dalam meningkatkan produk peternakan. Misalnya, telur dan daging bisa ditingkatkan nilai jualnya bila diolah menjadi produk turunan yang lebih bervariasi.
"Untuk itulah DPPKP Kabupaten Landak mengelar pelatihan ini, untuk mengembangkan potensi peternakan di Kabupaten Landak, karena kita tidak hanya mengembangkan peternakan saja, tetapi perlu dipikirkan juga bagaimana pengembangan produk turunan hasil peternakan yang ada," katanya.
Kepala Bidang Peternakan DPPKP Pemkab Landak drh. Intan Aryani menyampaikan pelatihan seperti pengolahan produk hasil peternakan sudah pernah dilaksanakan pada tahun sebelumya dan akan dilaksanakan terus-menerus untuk memotivasi masyarakat, khususnya para ibu.
"Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan wawasan, serta melatih para ibu-ibu DWP Unit Pelaksana DPPKP Kabupaten Landak untuk lebih berpengalaman dalam pengolahan hasil peternakan agar bisa bernilai ekonomis tinggi. Seterusnya kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Landak, dalam kesempatan ini, kami juga memberikan secara langsung satu unit mesin penggiling daging kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Samaraga Kecamatan Ngabang," katanya.
Di tempat terpisah, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi DPPKP Kabupaten Landak, khususnya Bidang Peternakan, yang selalu memberikan pelatihan pengolahan produk hasil peternakan kepada masyarakat.
Ia berharap, kegiatan dapat memberikan motivasi ibu-ibu untuk lebih maju dalam melakukan usaha pengolahan hasil peternakan.
"Saya berharap kegiatan ini dapat berdampak yang positif dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga dan memanfaatkan waktu menjadi lebih produktif terutama untuk para ibu-ibu di Kabupaten Landak," katanya.
Ia juga mengharapkan pelatihan bisa membuka cakrawala berpikir dan menginspirasi masyarakat secara umum terhadap pengolahan hasil produk peternakan untuk berpartisipasi aktif dalam rangka penyediaan dan pemenuhan konsumsi pangan asal ternak di daerah itu.
"Saya juga berpesan kepada KWT Samaraga Kecamatan Ngabang yang pada hari ini mendapatkan bantuan satu unit mesin penggiling daging oleh Pemerintah Kabupaten Landak, gunakanlah sebaik mungkin apa yang telah pemerintah berikan dan dengan adanya mesin penggiling daging ini KWT Samaraga dapat membuat olahan produk dari hasil peternakan, jangan hanya dijadikan pajangan di rumah, Pemkab Landak selalu mendukung dan memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat agar lebih produktif, upaya untuk pengembangan pengolahan dan pemasaran produk peternakan," kata Karolin.