Pontianak (ANTARA) - Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri mengatakan pihaknya mendirikan tiga Pos Pengamanan seperti di Jalan Pasir Panjang, Simpang BNI, dan Simpang Vit dengan memfokuskan pencegahan kegiatan mudik Lebaran dalam Operasi Ketupat Kapuas tahun ini.
"Anggota yang tergabung dalam Satgas dan pasukan pengamanan akan standby selama 24 jam," kata Syaiful yang dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Selama cek point berlangsung, sampai saat ini memang masih belum ada temuan. Namun, jika memang ada masyarakat yang mudik, akan diberikan larangan dan imbauan dengan tujuan agar masyarakat Singkawang tidak tertular Virus Corona.
Baca juga: Polres Bengkayang kampanye larangan mudik Idul Fitri
"Larangan mudik akan kita sampaikan, karena kita tidak tahu dalam perjalanan kita pernah kontak dengan orang lain. Dan kasihan, saat kita mudik namun keluarga kita yang di kampung yang awalnya sehat, tapi setelah kedatangan kita yang mudik tanpa disadari telah membawa virus hingga akhirnya keluarga yang menjadi korban. Maka itulah pertimbangannya, sehingga orang yang mudik harus betul-betul kita awasi," tuturnya.
Dalam Operasi Ketupat juga, pihaknya siap memberikan pengawalan terhadap truk-truk pengangkut bahan kebutuhan pokok atau sembako guna menjamin kelancaran dan keamanan distribusi pasokan pangan ke sejumlah pasar modern maupun tradisional.
"Pengawalan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan mobil Patwal, tujuannya agar masyarakat luas tak panik menghadapi isu kelangkaan bahan pangan di tengah Pandemi COVID-19," ungkapnya.
Baca juga: Kisah pulang kampung dan batal mudik
Dia mengatakan, pengawalan yang dilakukan anggota Satlantas yang tergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas dalam Ops Ketupat Kapuas 2020 ini untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan ke tempat yang dituju.
"Kegiatan kemanusiaan ini menjadi atensi Kapolri, agar Polri hadir memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar," ujarnya.
Dia juga memerintahkan anggota Satlantas untuk mendata warga miskin yang belum menerima bantuan agar sembako bisa didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, dalam upaya percepatan penanganan penyebaran COVID-19 serta kegiatan Operasi Ketupat Kapuas 2020, Polres Singkawang akan memperketat pemeriksaan di beberapa lokasi check point.
Baca juga: Dishub Kalbar gencarkan sosialisasi tidak mudik untuk cegah penyebaran COVID-19
"Pos check point dilakukan di daerah perbatasan, dititikberatkan di dua lokasi, yaitu daerah Singkawang Selatan dan Singkawang Utara," katanya.
Dia menyebutkan petugas di lokasi check point melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun, penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan, memberikan imbauan larangan mudik serta edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta physical distancing.
"Operasi Ketupat Polres Singkawang tahun ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena lebih awal dilaksanakan dan lebih spesifik berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi Pandemi COVID-19," ujarnya.
Sementara, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengimbau kepada warga Singkawang yang saat ini sedang berada di luar daerah untuk sementara waktu jangan dulu mudik ke Kota Singkawang.
"Hal itu saya ingatkan, lantaran wabah COVID-19 sampai saat ini masih terjadi di Kalbar tak terkecuali di Kota Singkawang," katanya.
Sehingga, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Singkawang, masyarakat Singkawang yang berada di luar daerah diharapkan untuk bisa menahan diri agar tidak mudik ke kampung halaman sampai pandemi COVID-19 berakhir.
Baca juga: Mudik resmi dilarang, Kemenhub siapkan payung hukum
Dia juga meminta kepada orang tua di Kota Singkawang, bisa memberitahukannya kepada anak-anak atau saudaranya yang saat ini memang masih berada di luar daerah.
"Terlebih saat ini sudah memasuki musim cuti, karena tidak lama lagi umat muslim akan menghadapi hari raya Idul Fitri," ujarnya.
Cegah warga mudik, Polres Singkawang siapkan tiga Pos Pengamanan
Kamis, 30 April 2020 13:21 WIB