Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura termasuk pasien konfirmasi COVID-19 dan dalam kondisi sehat.
"Beliau saat ini sedang di isolasi di tempat khusus dan mudah-mudahan beliau kembali negatif. Kita juga sudah melakukan kontak penelusuran pada orang-orang yang berada di sekitar pak Dekan dan dari hasil penelusuran tersebut hasilnya banyak yang dinyatakan negatif, namun, ini akan terus kita kembangkan," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.
Secara keseluruhan, ia menambahkan, hari ini Kalbar kembali mendapat tambahan tujuh kasus konfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di empat daerah.
"Hari ini Kalbar mendapat tujuh kasus konfirmasi baru, ini berdasarkan pemeriksaan dari PCR di Laboratorium RS Untan Pontianak sebanyak 3 kasus konfirmasi baru dan dari Laboratorium BBTKLPP Jakarta ada empat kasus konfirmasi baru," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, tujuh kasus konfirmasi baru ini, berasal dari Kota Pontianak ada empat orang, di Kubu Raya 1 orang, di Landak 1 orang serta di Mempawah 1 orang.
"Dari tujuh kasus ini terdapat dua orang tenaga kesehatan di Kota Pontianak, kemudian satu orang tenaga kesehatan di Kabupaten Landak, sementara sisanya masyarakat umum," tuturnya.
Sampai hari ini, katanya di Kalbar terdapat 68 kasus konfirmasi positif COVID-19, dimana delapan diantaranya dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Dalam laporan kali ini memang ada beberapa yang negatif namun rata-rata baru swab pertama, sehingga belum bisa diungkapkan berapa banyak yang negatif, karena informasi negatif baru bisa dikeluarkan setelah seseorang yang semula dinyatakan positif dan telah dilakukan proses swab sebanyak dua kali dan keduanya dinyatakan negatif.
Baca juga: Kalbar kembali mendapat tujuh kasus konfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Tiga petugas kesehatan di Pontianak positif COVID-19
Baca juga: Dua pejabat Pemkab Kapuas Hulu reaktif COVID - 19
Dekan di Untan konfirmasi positif COVID-19, Mempawah catat kasus pertama
Sabtu, 2 Mei 2020 21:17 WIB