Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengingatkan momen peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 di Kalbar yang akan dipusatkan di Kabupaten Kubu Raya, harus dapat menjadi kesadaran setiap keluarga untuk menjadikan keluarga kualitas, dan ini merupakan momen yang baik untuk mengingatkan semua masyarakat. Hal itu diungkapkanya usai bertatap muka dengan Kaper BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton terkait persiapan pelaksanaan Harganas ke-27 di Kabupaten Kubu Raya.
"Dalam kesempatan itu, pada puncak Harganas yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2020 ini, kami dari pemerintah bersama BKKBN akan memberi pemahaman bagaimana keluarga bisa memaksimalkan fungsi setiap anggota keluarganya masing-masing, sehingga keluarga itu betul-betul terencana dan mampu menjadikan keluarganya, bertaqwa aman, tenteram, sejahtera dan bahagia serta berkualitas. Dan perlu diingat semua pondasinya di keluarga," katanya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di ruang kerjanya, Selasa.
Pada momentum Harganas tersebut, Muda Mahendrawan menyebutkan haruslah lebih pada substansinya yang dicapai, seperti bagaimana pemerintah, BKKBN dan instansi terkait untuk memberikan kesadaran kolektif bagi masyarakat terutama bagi setiap keluarga. Bahwa dalam satu keluarga itu butuh suatu upaya-upaya oleh setiap anggota keluarga yang dimotori oleh setiap kepala keluarga. Dimana semuanya saling menyadari dan saling menjaga, apa lagi dimasa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Contoh, kepala keluarga haruslah paling dominan dapat mengendalikan untuk menjadikan keluarganya menjadi keluarga yang berkualitas, aman, sejahteran dan bahagia, termasuk dalam mencegah terpapar dari COVID-19," katanya.
Terkait pelaksanaan puncak Harganas ke-27 ini dimasa pandemi COVID-19 saat ini, kata Bupati Kubu Raya, juga dapat dijadikan momen untuk mengingatkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona.
"Karena dalam membentuk keluarga yang berkualitas hal ini saling berkaitan. Bagaimana mau menjadi keluarga yang berkualitas kalau ada anggota keluarga yang tidak sehat terkena penyakit dari virus Corona. Makanya momen ini, kita jadikan pengingat kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna menghindari COVID-19 itu. Jadi kita harus saling melindungi satu dengan yang lain," katanya.
Sementara itu, Kepada Kepala BKKBN Kalbar, Muda menyatakan kesiapan pihaknya dalam melaksanakan puncak peringatan Harganas tahun ini. Makanya pelaksanaan lebih kepada substantif dan tidak lebih menekankan pada serimonialnya saja.
Muda juga mengatakan, Pemda Kabupaten Kubu Raya mendukung penuh BKKBN yang menargetkan pelayanan sejuta aseptor. Karena menurutnya hal ini peluang untuk menekan angka kehamilan dimasa pandemi COVID-19 yang sangat berisiko bagi kehamilan tersebut.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan pelayanan sejuta aseptor ini. Tidak hanya untuk mencegah resiko kehamilan namun juga untuk membentengi dampak lainya seperti, stunting, kematian ibu dan anak serta resiko berbahaya lain," katanya.
Sementara itu, Kaper BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton menyambut baik dukungan yang diberikan pemerintah khususnya Bupati Kubu Raya dalam pelaksanaan Harganas ke-27 di Kubu Raya.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan mendapat sambutan baik dari semua pihak termasuk dari masyarakat. Dan kami juga berharap melalui kegiatan ini menjadi momen menjadikan keluarga-keluarga menjadi keluarga yang mapan dan berkualitas," tutupnya.