Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan para pengelola dan pengunjung warung kopi untuk menaati protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Kami imbau masyarakat dan pengelola agar mentaati protokol kesehatan, seperti menyediakan sarana cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," katanya di Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Senin.
Dia mengatakan bahwa kasus penularan COVID-19 di satu warung kopi di Kota Pontianak mestinya menjadi pelajaran bagi warga untuk mewaspadai penularan virus corona dan disiplin menjalankan protokol kesehatan di tempat umum, termasuk di antaranya mengenakan masker dan menjaga jarak.
"Ini merupakan sebuah warning (peringatan) kepada semuanya bahwa apa yang dikhawatirkan selama ini terjadi di warung kopi," katanya.
Wali Kota menyayangkan sampai sekarang masih banyak pengelola warung kopi yang mengabaikan protokol kesehatan. Dia menekankan bahwa kelalaian semacam itu bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19.
Dia tidak ingin muncul kluster penularan COVID-19 di warung kopi, yang pengunjungnya beragam. Guna mencegah kemunculan kluster baru penularan virus corona, pemerintah kota berkoordinasi dengan kepolisian meningkatkan razia di warung-warung kopi di Pontianak.
"Saya imbau warga bisa menahan diri dulu untuk tidak berada di tempat-tempat keramaian," kata Wali Kota.
Pengelola warung kopi di Pontianak agar taati protokol kesehatan
Senin, 17 Agustus 2020 9:44 WIB