Pontianak (ANTARA) - Minat masyarakat memanfaatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Bergerak Daerah Aliran Sungai (DAS) tinggi khususnya di Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalbar terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), kata Bidan Koordinator Puskesmas Sungai Asam, Eny Kartina.
"Untuk penggunaan alat kontrasepsi di sini warga kami kebanyakan menggunakan KB suntik kemudian pil. Namun dengan adanya pelaksanaan pelayanan dari tim DAS BKKBN Kalbar ini minat masyarakat menjadi tinggi menggunakan KB MKJP terutama implan," kata Eny Kartina di Kubu Raya, Jumat.
Termasuk hari ini, katanya lagi, pada pelayanan KB di Kapal Motor Bandong oleh tim DAS dan Bidan Puskesmas Sungai Asam ada tiga akseptor yang melakukan bongkar pasang KB implant.
"Pada dasarnya minat masyarakat disini untuk mengikuti program KB itu sudah bagus," ujarnya.
Pihaknya, dari puskesmas bekerjasama dengan PLKB dan yang lainnya setiap bulan turun ke masyarakat melakukan sosialisasi dan edukasi tentang MKJP pada masyarakat, katanya.
Eny menambahkan, untuk menghindari penyebaran COVID-19 dalam melakukan pelayanan dan kegiatan sosialisasi KB, pihaknya selalu menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19.
"Hal itu kami lakukan seperti pada pelayanan di Puskesmas Sungai Asam. Dalam melakukan pelayanan KB, kami para bidan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar kesehatan," ujarnya.
Sementara, bagi warga yang datang diwajibkan menggunakan masker, tidak boleh bergerombol dan harus tetap jaga jarak, bila ada yang tidak membawa masker melalui bantuan Dinkes, sudah disiapkan masker, kata Eny mengakhiri.
Minat masyarakat gunakan KB jangka panjang pada pelayanan DAS mulai tinggi
Jumat, 18 September 2020 12:36 WIB