Pontianak (ANTARA) - Dekranasda Kalimantan Barat menggelar gebyar ekonomi kreatif virtual untuk memaksimalkan pemasaran UMKM Kalbar hingga ke tingkat internasional.
"Kegiatan Gebyar Ekonomi Kreatif Kalimantan Barat Tahun 2020 ini kita laksanakan untuk mendorong UMKM kita agar mengembangkan kreasinya dalam berkarya untuk menghasilkan produk kerajinan yang berdaya saing di pasar internasional. Oleh karenanya, saya berharap para pelaku usaha dan perajin agar memanfaatkan internet dan HP nya untuk memasarkan dan mempromosikan produk secara online hingga ke pasar dunia," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Dijelaskannya, Gebyar Ekonomi Kreatif Virtual yang berlangsung di masa pandemi COVID-19, menurutnya bukan menjadi halangan untuk terus mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk mempromosikan usaha. Internet merupakan jawaban untuk tetap bisa melangsungkan acara meskipun secara virtual.
"Silakan hadir secara virtual dan saksikan bersama kegiatan Gebyar Ekonomi Kreatif Virtual 2020 Kalimantan Barat, Sabtu 5 Desember 2020 pukul 13.00 WIB di kanal Youtube Disporapar Kalbar," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan masa pandemi COVID-19 bukan halangan bagi pelaku UMKM untuk berkarya. Untuk itu, ia mengajak perajin dan pelaku UMKM untuk bersama-sama meningkatkan karya dan usahanya saat ini.
Dirinya juga menyemangati para pelaku UMKM dan perajin untuk mengubah tantangan dan halangan di masa pandemi ini menjadi peluang dalam berusaha dan berkarya. "Produksilah untuk lokal hingga dunia, tetapi utamakan konsumsi produk dari sekitar kita," tuturnya.
Untuk memeriahkan kegiatan ini, Dekranasda Kalbar menghadirkan band lokal Pontianak, Cofternoon, Manjakani, Tazki dan Ali Akbar Merahjingga, Sanggar Bengkawan.
"Dari pelaku UMKM juga akan hadir Riall Arief yang dikenal sebagai chef dan Dimas Juliannur Fajar, yakni Barista lokal pemilik Segitiga Coffee di Jalan Karya Baru," katanya.
Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama Dekranasda Provinsi Kalbar, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar.