Berdasarkan data resmi dari penyelenggara yang diterima media di Jakarta, Selasa, Bigetron Red Aliens (BTR) harus puas di posisi runner up klasemen dan berhak membawa hadiah 125 ribu dolar AS. Untuk posisi puncak ada wakil China, 4AM dan berhak mendapatkan hadiah 300 ribu dolar AS.
Hingga saat ini sudah ada 16 tim yang lolos ke grand final termasuk 4AM dan dua wakil Indonesia: Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax yaitu 3 tim asal Thailand: RRQ AThena, Secret Jin dan POWER888 KPS; satu tim dari Negara Persemakmuran yaitu Konina Power.
Baca juga: PBESI gelar kompetisi Free Fire berhadiah Rp500 juta
Dua tim asal Turki: Klas Digital Athletic dan Futbolist, satu lagi tim asal Tiongkok: Nova Esports, satu tim asal Nepal: Abrupt Slayers, satu tim asal Brasil: A7 eSports, satu tim asal Mongolia: ZEUS ESPORT, satu tim asal Rusia: Natus Vincere, satu tim dari Malaysia: Team Secret, dan satu tim dari Bangladesh: A1 eSports.
“Banyak pengaruh yang terjadi pada kompetisi ini, di mana yang paling mempengaruhi adalah perubahan zona yang sangat berbeda dari kompetisi sebelumnya dan hal tersebut harus kami pelajari lagi," kata Manajer Bigetron Red Aliens, Isfan Satria.
“Terima kasih telah mendukung Bigetron Red Aliens, namun kami mohon maaf belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Kami akan mengevaluasi permainan di kompetisi ini dan semoga di kompetisi berikutnya, kami dapat merebut gelar juara dan memberikan lagi piala di Grand Finals, yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Isfan menambahkan.
Rasa bangga juga disampaikan salah satu pemain Aerowolf Limax, Rafif "SuperUna" Febriano. Menurut dia, bukan perjuangan yang mudah untuk meraih tiket grand final mengingat persaingannya sangat ketat.
Baca juga: ONE Esports umumkan kompetisi Mobile Legend berhadiah Rp2,1 miliar
"Kami sangat senang dan deg-degan saat ini bisa lolos ke Grand Final. Bagi para fans Aerowolf Limax, terima kasih banyak atas dukungannya. Dukungan kalian sangat menyemangati kami untuk bisa meraih juara atau paling tidak posisi tinggi di Grand Final,” kata Rafif "SuperUna" Febriano.
Sementara itu, grand finals PMGC Finals di Dubai akan diikuti 16 tim profesional terbaik yang telah lolos kualifikasi. Khusus untuk merayakan keberhasilan tim asal Asia Tenggara yang lolos ke babak Grand Final tersebut, PUBG Mobile mengadakan sebuah event bertajuk “SEA Teams are Fighting For You”.
“Selamat kepada para tim yang telah berhasil lolos ke babak final. Kami akan kembali menunjukan komitmen PUBG Mobile Esports dalam menghadirkan sebuah terobosan baru dalam event mobile esports dan menyuguhkan pengalaman menonton turnamen esports yang terbaik bagi para penggemar di seluruh dunia. Saksikan dan nantikan kejutan lainnya pada PMGC Champion pertama di Dubai,” kata Head of PUBG Mobile SEA Esports, Gaga Li.
Baca juga: Pegiat esports pemula harus berkomitmen kuat