KJRI Kuching ajak Pekerja Migran Indonesia senam "Dangdutan"

Pontianak (ANTARA) -
Menutup kegiatan akhir tahun 2020, Rabu (30/12),  KJRI Kuching mengadakan kegiatan senam pagi gembira yang diiringi lagu dangdut bersama Warga Negara Indonesia/ Pekerja Migran Indonesia (WNI/PMI) yang datang dalam rangka pengurusan dokumen/paspor di KJRI Kuching, Sarawak Malaysia.

"WNI/PMI yang sedang mengurus dokumen kami ajak ikuti kegiatan akhir tahun 2020, senam pagi bersama dan pembagian Sembako di halaman kantor KJRI di Kuching," kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno melalui sambungan telpon seluler di Sarawak, Rabu.

Dikatakanya, kegiatan itu dimulai pukul 8 pagi waktu setempat, yang diawali dengan ajakan staf KJRI Kuching kepada para WNI/PMI yang sudah datang lebih dulu dan menunggu di ruang tunggu halaman gedung KJRI. 

"Mereka kami ajak untuk bergabung dengan staf KJRI Kuching membentuk barisan untuk senam pagi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

Suasana gembira terpancar diantara peserta yang mengikuti senam yang iringan lagu-lagu dangdut. Dengan gerakan-gerakan senam sehat  yang dipimpin instruktur senam membuat suasana menjadi gembira dan bersemangat.

Yonny menambahkan, selesai kegiatan senam para WNI/PMI kembali ketempat tunggu dan sambil istirahat.  Para WNI/PMI itu mendapatkan extra fooding bubur kacang hijau dan roti serta pembagian Sembako dan perlengkapan kesehatan dari KJRI Kuching.

"Tetap semangat, sehat dan optimis  para WNI/PMI di Sarawak dalam menghadapi tahun 2021 yang sudah ada di hadapan kita. Selamat tinggal tahun 2020 dan Selamat tahun baru dan selamat datang tahun 2021. Semoga membawa harapan perubahan yang lebih baik  penuh kebahagiaan, kesuksesan dan keberkahan," kata Yonny.

Sehubungan dengan hari Libur Nasional, katanya lagi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching akan tutup pada hari Kamis, 31 Desember 2020. Kemudian pelayanan akan dibuka kembali seperti biasa pada hari Senin, 4 Januari 2021.

"Untuk informasi lebih lanjut kami menyediakan nomor hotline yang dapat dihubungi yaitu pada hotline Perlindungan WNI di +60 16 8866734 dan hotline Pelayanan Imigrasi di +60 10 954 6570," kata Yonny mengakhiri.