Kupang (ANTARA) - Sebanyak 6.600 tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mendapat vaksin COVID-19 pada tahap pertama pelaksanaan vaksinasi menurut Dinas Kesehatan setempat.
"Nanti vaksin-vaksin ini akan dibagi dua, dan akan ada 6.600 tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin ini," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan NTT Emma Simanjuntak saat menjemput kedatangan tujuh koli berisi 13.200 dosis vaksin COVID-19 di kompleks Bandara El Tari Kupang, Selasa.
Emma mengatakan bahwa 6.600 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tersebar di 378 puskesmas, 10 rumah sakit pemerintah, dua rumah sakit swasta, dan klinik-klinik swasta yang ada NTT.
Baca juga: 22 Januari ribuan tenaga kesehatan Boyolali divaksin tahap pertamna
Setelah tenaga kesehatan, ia mengatakan, sasaran vaksinasi berikutnya adalah petugas pelayanan publik termasuk aparat TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja serta warga berusia 18 sampai 59 tahun.
Ia menambahkan, penentuan prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan berdasarkan kajian epidemiologi.
Pada Selasa pagi, sebanyak 13.200 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac, perusahaan farmasi China, tiba di Bandara El Tari Kupang.
Petugas keamanan dari TNI dan Polri menjaga ketat pasokan vaksin untuk Provinsi NTT tersebut.
Persediaan vaksin tersebut kini disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan NTT dengan penjagaan petugas keamanan dan selanjutnya akan didistribusikan ke 22 kabupaten/kota di wilayah NTT.
Baca juga: 26.551 tenaga kesehatan Kalbar akan mendapat vaksinasi COVID-19
Baca juga: Benarkah vaksin Sinovac mengandung boraks dan "hanya untuk kelinci percobaan"?
Baca juga: Soal cara kerja vaksin COVID-19, Ini penjelasannya
6.600 tenaga kesehatan di NTT bakal mendapat vaksin COVID-19
Selasa, 5 Januari 2021 9:48 WIB