Pontianak (ANTARA) - Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat menyediakan posko untuk ruang tunggu keluarga korban pesawat Sriwijaya Air, B737-500 rute Jakarta-Pontianak yang dinyatakan hilang kontak, sejak pukul 14.40 WIB.
"Keluarga korban kami arahkan menunggu di Gedung Serba Guna Gustawiradi, di samping Polsek KP3U sebagai posko," kata Manejer Operasional Angkasa Pura II Supadio, Nuril Huda di Kubu Raya, Sabtu.
Baca juga: Tragedi SJ-182, Yaman kehilangan istri dan tiga anak
Baca juga: Mulyadi Tamsir, mantan Ketum PB HMI asal Kalbar jadi penumpang SJY 182
Pihak Bandara Supadio Pontianak saat ini juga sudah mengaktifkan pusat informasi.
"Kita dari Komite Bandara Supadio yakni Lanud Supadio, Kepolisian, Basarnas dan lainnya terus berkoordinasi,"jelas dia.
Saat ini rekan dan keluarga korban dari penumpang terus berdatangan. Pihak bandara, aparat dan Basarnas serta lainnya mengawal dan terus memantau kondisi di posko tersebut.
Para keluarga tampak terus memantau perkembangan informasi terkait pesawat jatuh melalui tv streaming sambil menunggu informasi dari pihak Bandara Supadio Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Baca juga: Basarnas lakukan pencarian di titik duga hilangnya kontak pesawat Sriwijaya
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Pulau Laki
Sriwijaya Air jatuh, Bandara Supadio sediakan posko keluarga korban
Sabtu, 9 Januari 2021 21:11 WIB