Pemkab Kubu Raya terima 3.043 dosis vaksin COVID-19 dari Dinkes Kalbar

Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya menerima 3.043 dosis vaksin COVID-19 Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

"Tadi pagi kita sudah menerima vaksin COVID-19 ini dan langsung kita simpan di ruang penyimpanan vaksin di Dinkes Kubu Raya dengan suhu antara 2 sampai 8 derajat celcius," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan di Sungai Raya, Rabu.

Dia mengatakan, dari 3.043 dosis vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang ada di Kubu Raya yang berjumlah 1.372 orang.

"Karena jumlahnya belum mencukupi, untuk tahap awal ini kita akan memberikan kepada nakes yang berada di daerah rentan penyebaran COVID-19, khususnya untuk yang berada di ibu kota kecamatan," tuturnya.

Di jelaskannya, untuk nakes yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 tersebut semuanya sudah terdata dan sudah melakukan registrasi ulang.

Untuk distribusi vaksin tersebut akan dilaksanakan besok. Menurutnya, sebenarnya tidak perlu terlalu mendapat pengawalan yang ketat, namun karena ini sudah menjadi protokol dari Kemenkes, pihaknya akan mengikuti hal tersebut.

"Namun, kita upayakan agar tidak terlalu nampak keramaian, untuk menghindari asumsi negatif dari masyarakat, karena yang perlu dijaga itu adalah rantai dingin vaksin, bukan pengawalannya," kata Marijan.

Karena, menurutnya, penyaluran vaksin COVID-19 tersebut sebenarnya sama dengan penyaluran vaksin lainnya seperti yang telah dilakukan selama ini.

Hanya saja, kata Marijan, mungkin karena ini untuk pertama kali vaksin COVID-19 akan diberikan kepada masyarakat, sehingga harus mendapat pengawalan.

Untuk itu, lanjutnya, dalam proses penyalurannya nanti, pihaknya tetap akan bekerjasama dengan Brimob Polda Kalbar, Polres dan aparatur TNI di Kabupaten Kubu Raya.

"Besok hari Kamis (14/1) pada pukul 10.00 WIB, kita akan melakukan vaksinasi COVID-19 perdana di Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Sungai Raya dengan sasaran vaksin pertama diberikan kepada Bupati Kubu Raya beserta istri, istri Wakil Bupati Kubu Raya, Kemenag Kubu Raya, Sekda dan istri, Ketua PGRI, pimpinan organisasi keagamaan, ormas dan profesi yang ada di Kubu Raya dan dilanjutkan untuk tenaga kesehatan yang ada," kata Marijan.