Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Kalimantan Barat Barita P Ompusunggu mengatakan, pada hari Minggu (14/2) terjadi penambahan terkonfirmasi COVID-19 sebanyak empat kasus di Singkawang.
"Empat kasus ini terdiri atas laki-laki usia 57 tahun asal Kelurahan Condong, laki-laki usia 58 tahun asal Kelurahan Condong, perempuan usia 52 tahun asal Kelurahan Condong dan laki-laki usia 26 tahun asal Kelurahan Jawa," katanya di Singkawang, Senin.
Baca juga: Meski pernah positif COVID-19, Wali Kota Singkawang tetap divaksinasi
Selain terjadi penambahan, ada empat kasus yang sebelumnya terkonfirmasi, namun sekarang sudah dinyatakan sembuh, di mana tiga di antaranya berasal dari luar Singkawang.
Kemudian, di hari yang sama ada penambahan sebanyak tiga pasien suspek, di mana satu di antaranya berasal dari luar Singkawang.
Saat ini, kata dia, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 6 orang, tiga di antaranya berasal dari luar Kota Singkawang.
Baca juga: Gara-gara terima vaksin diluar uji klinis, Menlu Peru mengundurkan diri
"Hingga hari ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 35 orang. Suspek dirawat sebanyak 9 orang, dua diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang," katanya.
Ia menjelaskan per tanggal 7 Februari 2021 kategori risiko kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah.
"Meski demikian, kita tidak boleh lengah, tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," demikian Barita P Ompusunggu .
Baca juga: TP PKK Singkawang siap jadi garda terdepan vaksinasi
Baca juga: Presiden terbitkan aturan penerapan denda bagi penolak vaksinasi
Baca juga: Tips dokter kurangi efek samping vaksin COVID-19