Pontianak (ANTARA) - Personel Pangkalan Udara TNI AU Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat, melaksanakan manuver lapangan dalam latihan Alap Gesit 2021 sebagai tahap lanjutan dari latihan gladi posko sebelumnya.
"Pada manuver lapangan hari pertama, disimulasikan berbagai tahapan kegiatan seperti scramble, operasi udara lawan udara defensif, operasi intelijen (pengintaian udara), evakuasi emerjensi akibat serangan udara atau sabotase musuh dan pelaksanaan menurunkan paksa pesawat asing hingga penanganannya," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Marsekal Pertama TNI Deni Simanjuntak, di Pontianak, Rabu.
Yang menarik perhatian, kata dia, dalam manuver lapangan ini adalah pemaksaan mendarat pesawat asing yang melanggar kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Disimulasikan pesawat tempur Hawk 109/209 yang dioperasikan Skadron Udara 1 TNI AU memaksa mendarat pesawat asing yang diketahui memasuki wilayah udara nasional tanpa kelengkapan izin melintas (flight clearance dan security clearance).
"Apabila ada pesawat asing melintasi wilayah udara nasional tanpa disertai perizinan yang jelas dan telah diperintahkan untuk keluar wilayah Indonesia namun tidak mengindahkan, maka akan dilakukan pemaksaan mendarat di pangkalan udara atau bandara yang memenuhi persyaratan," tuturnya.
Setelah mendarat, sesuai prosedur personel Paskhas dan Satpom Pangkalan Udara TNI AU Supadio menahan pesawat asing itu. Selanjutnya personel intelijen segera menginterogasi untuk penanganan lanjutan.
"Penanganan terhadap pesawat asing yang melanggar wilayah udara memerlukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait. Tidak hanya intern jajaran Lanud Supadio saja namun juga melibatkan instansi luar seperti imigrasi dan bea cukai serta pihak-pihak lain yang terkait," kata dia.
Kemudian Komandan Wing 7 Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Kolonel Penerbang Sidik Setiyono selaku direktur latihan juga menjelaskan jika pelaku latihan diasah kemampuannya dalam latihan satuan Alap Gesit 2021 setelah melalui tahapan latihan-latihan sebelumnya.
"Sebelum latihan tingkat Lanud, para pelaku telah melakukan latihan di tingkat skadron udara, batalion maupun latihan satuan masing-masing. Pelaksanaan latihan yang dilaksanakan secara bertingkat dan berlanjut untuk selalu mengasah profesionalisme personel dan kesiapan Pangkalan Udara TNI AU Supadio apabila dihadapkan pada tugas operasi yang sesungguhnya," katanya.