PON XX di Papua, Kalbar siap berangkatkan 67 atlet

Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan sebanyak 67 atlet dari beberapa cabang olahraga di Kalbar siap untuk mengikuti PON XX di Papua tahun 2021 yang rencananya akan diselenggarakan mulai 2 Oktober sampai 15 Oktober mendatang.

"Adapun kontingen Kalbar akan mengikuti 20 cabang olahraga, dengan jumlah 67 atlet dan sembilan ofisial serta satu manajer yang akan turut serta. Untuk masalah pendanaan kita (Pemprov Kalbar) tidak ada masalah, karena selain kita anggarkan di APBD murni, juga akan ditambah ke APBD Perubahan," kata Ria Norsan di Pontianak, Jumat.

Ia melanjutkan, sebelum diberangkatkan, para atlet sudah divaksinasi dan saat ini sedang menjalani pusat pelatihan persiapan PON XX tahun 2021 dari Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar.

"Harapan kita ada beberapa cabang olahraga yang sudah nasional, seperti olahraga anggar di tingkat nasional, kemudian olahraga angkat besi itu salah satu cabang olahraga unggulan kita dari Kalbar. Harapan kita bisa merebut emas," ujarnya.

Dia juga mengatakan saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, bersama Ketua DPD RI Ir. A.A La Nyalla Mahmud Mattaliti dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, di Kantor DPR/MPR RI, Kamis, dirinya juga melaporkan bahwa Kontingen PON XX Kalbar, sudah mempersiapkan keberangkatan untuk mengikuti kegiatan olahraga nasional empat tahun sekali ini.

"Kita mengikuti Rakor Persiapan PON XX di Papua bersama Menpora dan Ketua DPD RI, di mana kontingen Kalbar sudah siap mengikuti PON tersebut," katanya.

Dalam rapat tersebut, katanya, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti, dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi merupakan rapat mempersiapkan PON guna menyinergikan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta mencari permasalahan yang dimiliki oleh masing-masing Pemerintah Daerah yang mengikuti PON XX Tahun 2021 tersebut.

"Pelaksanaan PON Papua 2021 kali ini harus tetap mengedepankan unsur prestasi, sekaligus protokol kesehatan, sehingga diharapkan akan menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan bermental juara. Diharapkan ke depannya mampu menembus panggung olahraga Internasional," kata La Nyalla pada pertemuan tersebut.