Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pangan peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Munsif menjamin kebutuhan pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 aman karena dari perkiraan stok mencukupi.
"Dari beberapa kebutuhan pangan strategis dari perkiraan antara kebutuhan dan kebutuhan maka secara umum akan aman. Apalagi selama pandemi, hotel restoran dan katering di Kalbar anjlok. Diasumsikan kebutuhan untuk itu dibilang kecil. Yang dominan hanya konsumsi rumah tangga langsung," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan bahwa indeks konsumsi di Kalbar diperkirakan jauh lebih rendah dari nasional. Sehingga beberapa pangan yang defisit atau kekurangan kemungkinan dengan indeks Kalbar malah surplus atau kelebihan. Pangan yang surplus bisa dikenali dari harga yang bergerak kurang dari 10 persen atau disebut relatif stabil.
"Misalnya pada produksi ayam ras, perkiraan produksi untuk April 2021 sebanyak 6.283 ekor. Kebutuhan hanya 5.822 ekor. Sedangkan memasuki Idul Fitri pada bulan Mei perkiraan produksinya sekitar 5.300 ekor dengan rencana pasokan 593 sehingga total 6.354 ekor. Sementara kebutuhan Mei sendiri hanya 6.305," jelas dia.
Untuk komoditas lainnya seperti beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai dan lainnya juga relatif aman.
"Secara keseluruhan stok akan aman. Dengan begitu harga juga terkendali di tengah masyarakat," katanya.
Sementara itu memasuki hari ke-10 Ramadhan, harga daging ayam di Pasar Flamboyan masih stabil.
"Saat ini daging ayam masih stabil, hanya ada penurunan Rp1.000 dari Rp28.000 di awal Ramadhan sekarang menjadi Rp27.000," kata pedagang daging ayam Pasar Flamboyan di Pontianak Jamil Azhar, di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan untuk saat ini belum ada kenaikan yang signifikan untuk daging ayam, kenaikan biasanya terjadi di pertengahan atau menjelang Idul Fitri.
"Sekarang belum ada kenaikan yang signifikan, biasanya di pertengahan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Kenaikannya pun tidak terlalu tinggi antara Rp1000-Rp2000," katanya.
Sementara itu daging sapi saat ini juga masih stabil tidak ada penurunan ataupun kenaikan.
"Untuk daging sapi tidak ada penurunan atau kenaikan masih dengan kisaran hagaRp125.000-Rp130.000. Biasanya kenaikan di 10 hari menjelang Idul Fitri," kata pedagang daging sapi di Pasar Flamboyan Pontianak Suryadi.
Selain itu untuk harga sayuran seperti kol, kentang, bawang putih dan bawang merah juga tidak ada kenaikan atau pun penurunan.
"Sayuran saat ini juga masih stabil, misalnya kol masih di harga Rp8000 per kilogram, bawang merah Rp26.000, bawang putih Rp24.000, kentang Rp14.000-16.000", kata pedagang sayuran di Pasar Flamboyan Marianto.
Pemprov Kalbar jamin kebutuhan pangan selama Ramadhan dan lebaran aman
Jumat, 23 April 2021 6:22 WIB