Tarakan (ANTARA) - Gempa bumi tektonik Magnitudo 4.0 goncang Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara namun tidak berpotensi tsunami pada Sabtu (8 Mei 2021), pukul 05:41:12 Wita.
Dilaporkan sejumlah warga berlari keluar rumah usai merasakan goncangan cukup terasa usai Shalat Subuh atau 05,41Wita.
"Terasa cukup kencang, hanya satu kali terjadi beberapa detik," kata Isro, warga Tanjung Selor.
Hal senada diungkapkan sejumlah warga di Tanjung Palas.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter Magnitudo 4.0 terjadi pada koordinat episenter pada 2.82 LU dan 117.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 km Tenggara Bulungan - Kaltara pada kedalaman hiposenter 11 km.
Data itu seperti rilis Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya diterima Sabtu (8 Mei 2021)
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal di wilayah tersebut.
"Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Bulungan dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," katanya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga hari Sabtu, 8 Mei 2021 pukul 05:42:00 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Kaltara digucang gempa
Sabtu, 8 Mei 2021 10:36 WIB