Pontianak (ANTARA) - Kantor Wilayah DJPb Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebagai kabupaten tercepat dan terbaik dalam tata kelola keuangan desa yang dilakukan dengan sistem non tunai melalui aplikasi Cash Management System (CMS).
"Penerapan sistem non tunai melalui aplikasi Cash Management System (CMS) yang dilakukan sejumlah desa sejak tahun 2019 yang kemudian diikuti seluruh desa pada tahun 2020, membuat Pemkab Kubu Raya kembali meraih penghargaan," kata Kakanwil DJPb Kalbar Edi Mulyadi di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, melalui inovasi dan gagasan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ini, menjadikan kabupaten termuda di Kalbar itu meraih predikat kabupaten terbaik pertama di Kalbar dalam tata kelola keuangan desanya.
Edi mengatakan, ada tiga hal yang dinilai pihaknya dalam menentukan kabupaten yang tata kelola keuangan desanya terbaik, diantaranya kecepatan dalam penyaluran dana desa, yang mana Kubu Raya merupakan desa pertama yang penyaluran dana desanya tahun 2020 tercepat di Kalbar.
"Selain itu, Kubu Raya juga di nilai sebagai daerah pertama yang realisasi penyaluran DD nya tercepat, capaian output dari proses DD sangat baik dan pelaporan dari saldo DD. Inilah yang menjadi barometer penilaian kami sehingga Pemkab Kubu Raya berhak menerima penghargaan peringkat pertama", katanya.
Edi menambahkan, dalam kesempatan ini, pihaknya menyampaikan kepada bupati terkait penyerapan Dana Alokasi Khusus (Dak) fisik tahun 2021 ini karena persentasenya baru 7 persen lebih.
"Meski baru 7 persen lebih, namun Kubu Raya masih masuk kabupaten 3 besar di Kalbar dalam penyerapan DAK fisik, karena masih banyak pemerintah daerah di Kalbar yang bahkan masih nol persen penyerapan DAK fisiknya", ujarnya.
Dia menuturkan, berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukannya bersama bupati Muda, dirinya mendapatkan masukan yang sangat optimis, karena sebagian besar kontrak-kontrak DAK fisiknya sudah dilakukan.
"Saat ini, hanya tinggal menunggu proses kontrak yang kemudian proses tahapan pencairan terkain termin-termin pembayarannya. Karena Kubu Raya ini sudah cukup baik tata kelola keuangan desanya dan jika ada hal yang perlu ditingkatkan, maka perlu ditingkatkan lagi,karena tugas saya hanya memprovokasi pak bupati saja," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan merasa bersyukur karena semua ini sudah menjadi fokus bagi Pemda Kubu Raya, sehingga penghargaan ini bisa dijadikan sesuatu yang memberikan semangat agar realisasinya bisa lebih cepat lagi ke depannya dan berlarinya lebih kencang lagi sesuai dengan slogan Kubu Raya Berlari Lebih Kencang, berproses lebih cepat dan bertindak lebih nyata.
"Hal yang paling terpenting bagi kita itu ketepatannya, yang mana cepat, tepat dan efektif sangat dibutuhkan di era sekarang ini. Apalagi yang namanya anggaran dari Dana Desa ini sangat berpengaruh besar, karena DD inikan diberikan kewenangan dengan tujuan agar segala sesuatunya bisa langsung efektif di masyarakat," kata Muda Mahendrawan.
Kubu Raya jadi kabupaten terbaik pengelolaan dana desa se-Kalbar
Jumat, 21 Mei 2021 16:24 WIB