Pontianak (ANTARA) - Bukit Sepancong spot 2 atau Sepadang Hill yang terletak di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.
"Sepadang Hill merupakan salah satu destinasi yang ada di Kabupaten Bengkayang yang saat ini masuk API 2021 dalam kategori dataran tinggi terpopuler. Sepadang Hill masih harus berjuang , karena masih harus bisa bersaing dengan 9 destinasi lainnya yang masuk nominasi API, dalam kategori yang sama," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Menurutnya, Bukit Sepancong merupakan salah satu destinasi wisata populer yang ada di kabupaten Bengkayang saat ini. Bukit dengan ketinggian 400an mdpl, menawarkan sensasi yang berbeda kepada para pengunjung. Para pengunjung akan dimanjakan dengan lautan awan, termasuk sunrise dan sunset.
Sepadang Hill fokus dikelola oleh kelompok komunitas pencinta alam Tana'k Panyanggar, dan juga dikembangkan oleh BumDes Cipta Karya bersama Pokdarwis Sepadang Hill. Saat ini sudah berjalan tahun ke-2. Sejak dikenal dan dibuka awal tahun 2020 hingga sekarang, jumlah pengunjung mencapai 6. 834 orang dengan omzet lebih dari Rp100 jutaan.
Bak bukit di atas awan, Sepadang Hill bersaing dengan sembilan daerah di Indonesia yang masuk sebagai nominasi. Sebagaimana diketahui, API 2021 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Untuk menjadikan Sepadang Hill terbaik dari yang lain, perlu dukungan dari semua pihak terutama masyarakat Kabupaten Bengkayang, dan Kalbar pada umumnya.
"Melalui kesempatan ini, saya mengajak untuk melakukan Vote melalui SMS ; API 10G Kirimkan ke 99386. Vote mulai dihitung sejak tanggal 1 Juli sampai 31 Oktober 2021. Mohon dukungan dari masyarakat ya," harapnya.
Lebih jauh Made menjelaskan, API merupakan rangkaian kegiatan tahunan tingkat nasional yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia. Disamping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.
"Pada penyelenggaraannya, API dimulai dengan memberikan kesempatan kepada seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, di bawah koordinasi Pemerintah Daerah tingkat Provinsi, melalui Kepala Dinas Pariwisata untuk memberikan usulan nominasi bagi setiap kategori yang telah ditentukan Panitia dan Komite Seleksi," kata Made.
Kemudian semua usulan nominasi tersebut diseleksi kembali oleh Komite Seleksi untuk ditentukan menjadi nominasi API. Sementara itu, Komite Seleksi sendiri terdiri atas perwakilan dari berbagai unsur yang terlibat dalam Pariwisata Indonesia (ABCGM), seperti akademisi dari sekolah tinggi atau akademi pariwisata, jurnalis pariwisata, asosiasi pariwisata, perwakilan Kementerian Pariwisata dan juga pengamat serta pelaku pariwisata itu sendiri.
Setelah itu kegiatan API dilanjutkan dengan mengajak masyarakat untuk memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat mereka. Pemilihan dilakukan dengan cara memberikan suara (voting) bagi destinasi atau obyek wisata yang dipilih secara online ataupun dengan mengirimkan SMS. "Dari hasil pemilihan masyarakat tersebutlah akan didapatkan destinasi atau obyek wisata terpopuler pada setiap kategori," ujarnya.
Setelah pelaksanaan pemungutan suara(voting) ditutup, maka penyelenggaraan API diakhiri dengan pelaksanaan Malam Penghargaan API. Pada saat itu, akan dilakukan penyerahan penghargaan bagi destinasi atau obyek wisata yang paling banyak terpilih. Penghargaan itu sendiri akan diberikan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia kepada kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) dimana destinasi wisata tersebut berada.