Bupati Bengkayang minta pejabat inovatif dan tidak gaptek

Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat  Sebastianus Darwis saat pelantikan dan pengukuhan pejabat tinggi pratama serta administrator  meminta untuk inovatif dan tidak gagap teknologi (gaptek).

“Pejabat yang telah dilantik dan dikukuhkan untuk dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pelantikan dan pengukuhan ini juga harus dilaksanakan demi peningkatan kinerja organisasi yang lebih efektif, efisien dan berdaya saing. Kemudian pejabat harus inovatif dan tidak gaptek,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin. 

Bupati Bengkayang yang didimpingi Wabup Syamsul Rizal menyatakan, pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan sudah persetujuan Mendagri atau sesuai dengan peraturan. Pasalnya, Bupati terpilih di tahun 2020 tidak mesti menunggu enam bulan melakukan pelantikan dan pergeseran pejabat. Namun atas hal tersebut tentu ada usulan ke Gubernur Kalbar dan juga ijin Mendagri.  

"Untuk mengisi kekosongan jabatan seperti dinas, badan di pemerintahan kabupaten Bengkayang. Dan beberapa pergeseran pejabat yang karena perubahan struktur organisasi, mau tidak mau harus ditempatkan pada job jabatan lain, serta beberapa orang harus promosi karena kepentingan tetap berjalannya roda organisasi ," ungkapnya. 

Bupati menuntut agar para pejabat mampu memberikan ide  dan inovasi dalam pengembangan  tugas yang dituangkan dalam perencanaan kegiatan, pengawasan  dan evaluasi. Kemudian secara manajemen juga harus mampu membina berbagai elemen yang mendukung kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan selaras dengan visi misi Kabupaten Bengkayang. 

"Kembali, untuk itu saya minta semua bekerja lebih fokus, inovatif, dan selalu siap memberikan saran dan masukan yang positif kepada pimpinan. Saya pikir jika komunikasi semua berjalan dengan baik, maka tujuan dapat dicapai sesuai dengan harapan," ujar dia.

Dalam kesempatan itu pula, Darwis meminta kepada ASN selalu hati-hati dalam bertindak dan berperilaku,  serta berkompeten dan mampu menghadapi persaingan dari berbagai sektor. 

"Pelayanan kepada masyarakat ASN dituntut melaksanakan tugas lebih baik. Jabatan hanya amanah, dan tanggung jawab tentu lebih besar, jadi tingkatkan motivasi kerja serta etos kerjanya," tutup Bupati. 

Pelantikan dan pengukuhan tersebut untuk tiga orang pejabat pimpinan tinggi Pratama, 19 orang pejabat administrator dan sembilan pejabat administrator lainnya.