Polri bagikan 1.000 paket sembako peringati HUT Bhayangkara

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia membagikan 1.000 paket sembilan barang kebutuhan pokok (sembako) ke warga yang di antaranya adalah anak-anak jalanan, buruh lepas, dan pemulung di Tanah Abang, Jakarta, Minggu.

Paket bantuan tersebut diberikan lewat kegiatan bakti sosial yang digelar sebagai rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara ke-75.

“Kami kebetulan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia datang kemari atas perintah Bapak Kapolri (Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo) untuk menyampaikan bingkisan yang berjumlah 1.000 paket,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Brigjen Pol Makhruzi Rahman saat menyerahkan paket bantuan sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Dalam kegiatan bakti sosial itu, yang turut berlangsung serentak di sejumlah daerah, Makhruzi meminta doa dan dukungan dari masyarakat jelang hari jadi Polri ke-75 tahun.

“Dalam rangka ulang tahun Polri yang ke-75, kami mohon doa restunya. Mudah-mudahan Polri tetap dicintai oleh masyarakat,” kata Brigjen Makhruzi saat menemui warga di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia kepada warga menjelaskan pemberian paket bantuan itu merupakan perintah dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Ani, salah satu penerima bantuan, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur setelah menerima paket sembako dari Polri.

Ia yang sehari-hari bekerja serabutan sebagai pengamen, buruh cuci piring dan bersih-bersih, menghaturkan doa yang terbaik untuk Polri.

“Harapannya semoga sukses, tetap jaya,” ujar Ani.

Setidaknya, total ada 272.662 paket sembako, 272.662 botol cairan strerilisasi tangan, dan 2.521.815 masker yang akan diberikan ke berbagai kelompok masyarakat oleh Polri.

Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan para penerima baksos merupakan warga yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

Yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, purnawirawan warakuri TNI/Polri, tenaga medis, UMKM, dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan, terang Istiono dikutip dari keterangan tertulis yang sama.

Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 pada tahun ini mengusung tema “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.

Bakti sosial, sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT Polri itu, telah digelar sejak Jumat (25/6).