Jajaran Kodim 1206 Putussibau melalui Koramil Batang Lupar menggelar vaksinasi COVID-19 massal yang diikuti kurang lebih 185 orang warga Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Program vaksinasi massal itu atau serbuan vaksin atas kerjasama TNI, Polri, petugas kesehatan Puskesmas serta masyarakat yang cukup antusias," kata Dandim 1206 Putussibau melalui Danramil Batang Lupar Peltu Timur Edy, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Timur, vaksin yang tersedia dari TNI hanya 10 vial, namun masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksin dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19.
Menurut dia, untuk mencegah dan memutus mata rantai sebaran COVID-19 di daerah perbatasan ke depannya perlu penambahan vaksin, mengingat masih banyak masyarakat yang belum di vaksin.
"Vaksinasi massal salah upaya kita dalam memutus mata rantai sebaran COVID-19, tentu dalam penanganan pandemi itu perlu sinergi semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri," ucap Timur.
Ia menyebutkan program serbuan vaksin itu juga merupakan perintah pimpinan yang dilaksanakan hingga jajaran, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Timur mengimbau agar masyarakat khususnya di daerah perbatasan lebih meningkatkan lagi kesadaran serta kewaspadaan terhadap sebaran COVID-19.
Dikatakan Timur, untuk memutus rantai sebaran COVID-19 tidak cukup hanya di vaksin, namun lebih kepada pola hidup masyarakat yang mesti disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus bahu membahu melawan COVID-19, tidak bisa ego sektoral apalagi mengabaikan protokol kesehatan, saya imbau masyarakat terapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan satu lagi jangan pernah ragu untuk di vaksin, karena aman dan halal dan sangat baik meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh," pesan Timur.***2***