Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Aceh, Muhammad Iswanto menyatakan layanan vaksinasi COVID-19 di provinsi itu berlangsung setiap hari, termasuk tanggal merah.
“Pelaksanaan vaksinasi terus berlanjut dan memberikan apresiasi kepada para vaksinator yang telah meluangkan waktu ekstra memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan berkat kerja keras para vaksinator, masyarakat Aceh bisa terlayani dengan baik, di mana mereka bekerja tanpa lelah, bahkan di hari libur sekalipun.
“Mereka adalah bagian dari pahlawan sesungguhnya dalam memberantas COVID-19. Kerja keras mereka adalah bagian dari ikhtiar memutus mata rantai COVID-19,” katanya.
Menurut Iswanto, mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular COVID-19.
“Penghargaan terbesar layak kita berikan kepada mereka, karena mereka juga pahlawan kemanusiaan dalam menanggulangi COVID-19 ini,” kata Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh.
Pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 Pemerintah Aceh yang telah berjalan hingga dua tahap. Kegiatan tersebut didukung penuh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Satgas COVID-19 Aceh, juga mengapresiasi para vaksinator dan seluruh Satgas kabupaten/kota atas semua usaha vaksinasi yang terus berjalan.
Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman mengatakan sebanyak 740 orang disuntik dalam vaksinasi massal pada hari Minggu yang tersisa dari sebanyak 670 disuntik vaksin dosis 1, dan 70 disuntik vaksin dosis 2, sementara 13 lainnya disuntik vaksin tahap pertama yang tertunda.
Ia menyebutkan sampai saat ini tercatat sebanyak 16.421 orang telah divaksinasi.