Edi Rusdi Kamtono: Momentum HUT ke-76 RI penyemangat lawan COVID-19

Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono, mengajak semua masyarakat di kota itu, untuk menjadikan momentum HUT ke-76 RI sebagai penyemangat dalam melawan pandemi Covid-19.

Meskipun digelar secara terbatas, upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia di halaman Kantor Wali Kota Pontianak berlangsung khidmat. Sebanyak 32 anggota Paskibraka menjalankan tugasnya mengibarkan bendera Merah Putih, di Pontianak, Selasa.

Kamtono mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan RI di tengah pandemi COVID-19 sudah memasuki tahun kedua. Kekhidmatan upacara tetap terjadi walau jumlah peserta dan tempat pelaksanaan upacara terbatas.

Momentum peringatan Hari Kemerdekaan ini pula, ia berharap bisa menjadi penyemangat bagi bangsa Indonesia untuk melawan pandemi Covid-19. "Semoga pandemi Covid-19 di Pontianak dan Indonesia bisa sirna sehingga kita bisa beraktivitas kembali," ujarnya.

Tidak seperti tahun-tahun sebelum pandemi, peringatan HUT ke-76 RI tahun ini berbeda karena pandemi masih belum berakhir. Berbagai perlombaan yang biasanya digelar di masyarakat, kini hanya bisa dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan lebih dianjurkan untuk dilaksanakan secara virtual untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Silakan lakukan kreativitas dan inovasi masing-masing untuk memperingati Hari Kemerdekaan," ujarnya.

Ia menekankan, hal yang paling penting adalah bagaimana mengajak lingkungan sekitar untuk menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi. "Kondisi sekarang pandemi Covid-19 di Pontianak sudah melandai dan menurun dan ini patut kita syukuri serta jadikan semangat untuk terus bersatu melawan pandemi ini," ujarnya.

Satu di antara anggota Paskibraka Pontianak, Galih Wildan R, bangga dan senang menjadi bagian dari Paskibraka Pontianak dalam memperingati HUT ke-76 RI.
"Tugas yang telah diamanahkan kepada kami ini menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan," ungkapnya.

Selama menjalani karantina sejak 8 Agustus 2021, ia bersama anggota lain Paskibra berlatih tata upacara dan baris berbaris secara rutin. Meskipun selama mengikuti proses seleksi banyak tantangan yang dihadapi, namun ia berhasil melewati tahapan-tahapan seleksi itu.

"Untuk kesulitan pasti ada tapi dengan semangat dan tekad kuat, alhamdulillah semua berhasil kami lewati," kata pelajar kelas XI SMA Negeri 4 Pontianak itu.