Pontianak (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar), Masyhudi menyatakan, pihaknya saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) untuk aparat penegak hukum yang tidak hanya cerdas tetapi juga mempunyai moral yang tinggi.
"Kami saat ini memang membutuhkan SDM yang terbaik dari yang baik, dalam menegakkan hukum di Kalbar dan Indonesia umumnya," kata Masyhudi saat meninjau pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar di lingkungan Kejati Kalbar di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, saat ini pihak kejaksaan tidak hanya mencari SDM yang pintar, tetapi juga membutuhkan SDM yang punya moral dan integritas tinggi.
"Ukurannya seperti apa, yang jelas mereka (SDM) kejaksaan harus pintar, pandai dan punya integritas yang tinggi dalam penegakan hukum," ujarnya lagi.
Dia menambahkan, formasi CPNS di lingkungan kejaksaan seluruh Indonesia tahun 2021 sekitar empat ribuan lebih dan yang mengikuti tes dari Kalbar sekitar 871 peserta dengan pelaksanaan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang dimulai hari ini hingga selama sepekan ke depan. Karena kegiatan ini dibagi dalam tiga hingga empat sesi dalam sehari.
"Hal ini kami lakukan agar tidak terjadi kerumunan dalam mencegah agar peserta tes CPNS tidak terpapar COVID-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga satu sesi terdiri dari sebanyak 45 orang saja," ujarnya.
Kajati Kalbar menegaskan, tes CPNS di lingkungan kejaksaan sangat transparan karena penyelenggaraan ujiannya yang berbasis CAT sehingga tidak ada istilah titipan. "Setiap nilai peserta ujian sudah langsung bisa diketahui sehingga tidak ada permainan atau rekayasa dalam hal ini," katanya.
Masyhudi berharap semua peserta mengikutinya dengan baik dan jujur. "Dalam penerimaan ini tidak dipungut biaya, dan kalau ada oknum panitia yang menjanjikan atau lainnya itu bohong," katanya.
Sementara itu, Kepala UPT BKN Pontianak, Didi Abidin menambahkan, dengan sistem ujian penerimaan CPNS berbasis CAT, maka hasilnya bisa cepat dan akuntabel dan hasil tesnya juga bisa langsung diketahui.
"Dengan sistem ujian berbasis CAT, maka penyelenggaraannya sangat transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya.