Pemprov Kalbar setujui pembangunan terminal Tipe B di Bengkayang

Pontianak (ANTARA) - Pembangunan terminal angkutan Tipe B di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat sudah disetujui pemerintah provinsi dan dengan hal tersebut menjawab harapan masyarakat untuk mempermudah dan memperlancar aktivitas terkait.

“Terminal yang diajukan tersebut terletak di Bengkayang kota. Kurang lebih satu kilometer dari arah pasar Bengkayang. Saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah provinsi untuk lokasi pembangunan terminal di Kabupaten Bengkayang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang, Alon saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa terminal tersebut ditargetkan akan dibangun pada tahun 2022 mendatang. Ia berharap agar semoga apa yang dicita-citakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat dapat terealisasi dengan baik dan lancar.

“Terminal tipe B nantinya dibangun oleh pemerintah provinsi dan sumber anggarannya juga dari provinsi. Pemerintah daerah hanya menyiapkan perencanaan pembangunan terminal tersebut,” jelasnya.

Salah satu masyarakat sekaligus sopir bus yang biasa beroperasi di Bengkayang, M Kardi menuturkan bahwa keberadaan terminal perlu diperhatikan apabila melihat kondisi lalu lintas yang mulai padat saat ini.

Menurutnya, permintaan tersebut sebenarnya merupakan aspirasi sekaligus keinginan masyarakat umum sejak lama.

“Jadi, saya harap Pak Bupati dapat segera dengan cepat menuntaskan masalah terminal ini,” tutur M Kardi.

Ia mengatakan kondisi yang ada sementara ini, bus-bus yang membawa penumpang dan lain-lain terparkir di depan toko yang ada di sekitar Pasar Bengkayang. Mulai dari bus tujuan Entikong, Sintang, Nanga Pinoh, Pontianak-Seluas, dan Singkawang-Seluas. Tidak ada yang koordinasikan penetapan lokasi terminal untuk pusat pengantaran penumpang maupun barang-barang.

“Seperti yang kita lihat sendiri, akibat tidak adanya terminal di Kabupaten Bengkayang, kendaraan transportasi umum parkirkan kendaraan di badan dan bahu jalan di wilayah Pasar Kota Bengkayang,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus menilai wacana pembangunan terminal angkutan umum tipe B Bengkayang yang sebelumnya telah disampaikan dibangun perlu dikaji secara mendalam. Hal itu perlu dilakukan guna mengetahui bagaimana manfaat kehadiran terminal terhadap kebutuhan masyarakat dalam jangka panjang.

Fransiskus menyebut, kajian tersebut mesti dilakukan dengan baik. Sebab, sambungnya, akan dimanfaatkan tak hanya untuk satu atau dua tahun saja. Melainkan sepanjang masyarakat membutuhkannya.

“Perlu dikaji lebih mendalam, baik teknis dan lokasi dan perencanaannya. Tentu kita tidak menginginkan terminal tersebut dibangun dalam sekejap dan terkesan asal jadi, tanpa adanya kajian akademis daripada fungsi pemanfaatannya. Terutama dilirik dari dampak lingkungan dan ekonomi," kata dia.