Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resort Ketapang, Kalimantan Barat menghadirkan program baru yakni Sambang Korban Lalu Lintas (Sorban) dengan menyisihkan sebagian rezeki jajaran Satlantas untuk disalurkan atau menyantuni para korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya.
"Kegiatan Program Sorban merupakan satu diantara program unggulan Polres Ketapang khususnya di satuan lalu lintas," ujar Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana saat dihubungi di Ketapang, Jumat.
Ia mengatakan melalui kegiatan Sorban pihaknya ingin menyampaikan kepada korban dan keluarga Laka Lantas serta masyarakat bahwa Polres tidak akan meninggalkan korban dan tetap hadir di tengah mereka.
Menurutnya adanya program Sorban ini tentu komunikasi dan silaturahmi terhadap para korban dan keluarga Laka Lantas bisa terus terjalin.
"Selain mengunjungi para korban anggota Satlantas Polres Ketapang menyisihkan sebagian rezekinya untuk memberikan bantuan kepada para korban," jelas Kapolres.
AKBP Yani menjelaskan bantuan yang diberikan pada program Sorban bermacam-macam di antaranya berupa sembako, alat tulis buat korban yang masih anak-anak dan lain sebagainya. Menurutnya Program Sorban akan rutin dilaksanakan bahkan akan menyasar ke kecamatan-kecamatan pedalaman melibatkan Polsek setempat.
"Kita mengimbau agar seluruh pengguna jalan untuk terus mengutamakan etika serta tertib berkendara guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbaunya.
Kapolres menambahkan pada kunjungan Program Sorban pertama ini pihaknya ke rumah Rifqi Ferdian (11) korban Laka Lantas yang harus diamputasi kaki kirinya. Ia mengungkapkan Rifqi meminta kaki palsu baru yang ringan sebab kaki palsunya saat ini berat.
"Ia ingin agar lebih mudah melaksanakan salat. Kita akan upayakan membelikan yang lebih ringan," tutur Kapolres.
Rifqi merupakan korban Laka Lantas di Jl Ketapang - Siduk Kecamatan Muara Pawan pada Minggu 28 Oktober 2018. Mendapat kunjungan dan bantuan dari jajaran Polres Ketapang ia pun mengucapkan terimakasih. Ia berharap Polres Ketapang bisa memberinya bantuan kaki palsu baru yang lebih ringan dibandingkan yang dimilikinya sekarang.
"Saya mengucapkan terimakasih terhadap kunjungan dan bantuan yang diberikan dari Polres Ketapang. Saya juga berharap nanti dapat menerima bantuan kaki palsu yang robotik agar bisa digunakan untuk salat," harap Rifqi didampingi ibunya.
